Ma'ruf Amin Bela Jokowi Bukan Menyerang, tapi Bela Diri


Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin. (ANTARAnews/tss)
MerahPutih.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin tidak sepakat pola komunikasi politik Joko Widodo (Jokowi) berubah, dari kalem menjadi menyerang.
Menurut dia, Jokowi itu hanya mengklarifikasi setiap fitnah dan berita bohong atau hoaks yang ditujukan padanya.
"Itu bukan mengkritik, tetapi mengklarifikasi. Artinya menjernihkan, mungkin istilahnya yang beda," ujar Ma'ruf melalui pers rilis, Senin (4/2).
Ma'ruf pun menilai, kritik atau menyerang bukanlah karakter mantan gubernur DKI Jakarta itu. Dia meyakini apa yang dilakukan Jokowi adalah upaya menangkal hoaks.
"Masak Pak Jokowi mengkritik? Itu klarifikasi, meluruskan saja," ungkap Ma'ruf.

Sebelumnya, ada elit pasangan calon nomor urut 02 yang mengkritisi Jokowi akhir pekan lalu. Di antaranya, Ketua Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menduga Presiden Joko Widodo tengah panik.
Menurut Pipin, kepanikan Jokowi itu didasari elektabilitas yang merosot.
Ia pun menuturkan, ada perubahan dalam gaya komunikasi politik Presiden Jokowi. Dalam pandangan Pipin, belakangan ini Jokowi rajin menyerang Prabowo Subianto yang menjadi rival di Pilpres 2019.
"Itu termasuk bagian dari manangkal hoax," katanya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu

Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025

Ma'ruf Amin akan Langsung Pisah Sambut dengan Gibran Usai Hadiri Pelantikan

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Banyak Merangkul

Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN

HUT ke-79 RI, Ma'ruf Amin Minta Seluruh Pihak Manfaatkan Setiap Peluang untuk Kemajuan Bangsa

Wapres Ma'ruf Kenakan Baju Palembang, Istrinya Pakai Adat Betawi

Cak Imin Undang Wapres Sekaligus Pendiri PKB ke Muktamar

Wapres Bersedia Jadi Juru Damai Konflik PKB dan PBNU

Prabowo, Jokowi, dan Ma'ruf Amin Tampil Akrab di Upacara Praspa TNI-Polri
