Luhut Binsar Manfaatkan Jokowi?
Selasa, 14 April 2015 -
Merahputih Nasional - Koordinator Nasional Relawan Gema Nusantara M Adnan Rarasina memandang Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan seolah memanfaatkan minimnya pengalaman kenegaraan Presiden Jokowi untuk mengambil alih pengelolaan negara sebagai pelaksana tugas Presiden.
Hal ini terlihat dari sejumlah kewenangan besar Luhut yang dinilai setara bahkan melampaui kewenangan wakil presiden yang diatur dalam konstitusi. (Baca: Jokowi akan Pertemukan Ahok dengan Ketua DPRD Jakarta)
"Pak Luhut lebih mirip sebagai Plt Presiden," tutur M Adnan Rarasina, dalam siaran persnya, Jakarta, Selasa, (14/4).
Lanjut, Adnan, kewenangan Luhut yang begitu besar dapat mengganggu jalannya pemerintahan karena kewenangannya tumpang tindih dengan Wakil Presiden RI, Menteri Koordinator, Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet.(Baca: Ini Tiga Sosok yang Disebut-sebut Trio Macan Istana)
"Contoh kecilnya dapat dilihat besarnya peran Pak Luhut dalam persiapan Konferensi Asia Afrika yang melebihi Menteri Luar Negeri. Belum lagi soal penempatan jabatan di pemerintahan dan BUMN," ujarnya. (Baca: Jokowi: Siswa Tampak Tidak Tertekan Laksanakan UN)
Dengan hormat, Adnan meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera memotong infiltrasi Luhut. Karena menurutnya, ini sangat membahayakan keberlangsungan pemerintahan Kabinet Kerja. Di mana hal tersebut mencerminkan janji kabinet ramping dan birokrasi efektif yang pernah dijanjikan Jokowi-JK pada masa kampanye, faktanya kini 'jauh panggang dari api.' (rfd)