Lockdown, Museum di Jerman Ini Malah Pecahkan Rekor
Rabu, 14 April 2021 -
PANDEMI bukan alasan untuk berhenti berkarya. Justru penguncian yang terjadi memberikan orang banyak waktu luang untuk mencoba melakukan banyak hal. Bahkan mungkin saja memecahkan Guinness World Records baru. Seperti yang dilakukan museum asal Jerman ini.
Museum Miniatur Wunderland di Hamburg sempat tutup hampir setahun lamanya akibat pandemi COVID-19. Namun, alih-alih gabut, Frederik Braun selaku pendiri museum memanfaatkan waktunya untuk membuat proyek kereta musikal.
Baca juga:
Usaha Braun dan tim menghasilkan buah manis. Pada 17 Maret 2021, kereta modelnya mampu menampilkan 20 lagu di atas trek sepanjang 211 meter. Mainan tersebut bisa membuat melodi penuh sepanjang 2.840 not. Membuat mereka berhasil memecahkan Guinness World Recrods untuk melodi terpanjang yang dimainkan miniatur kereta.
Bukan sembarang lagu, miniatur kereta ini memainkan sejumlah lagu hit klasik. Mulai dari Mozart, Vivaldi, 'Fur Elise' dari Beethoven, hingga 'Radetzky March' milik Strauss.
Pertanyaanya, bagaimana cara menghasilkan melodi dari miniatur kereta yang bergerak? Mengutip situs resmi GWR, Braun menempatkan 2.840 gelas secara strategis di sepanjang rel. Setiap gelas kaca tersebut diisi dengan air yang akan mengeluarkan nada ketika dipukul.
Di bagian atas kereta, mereka menempatkan semacam alat khusus yang digunakan untuk memukul setiap gelas. Jadi ketika mainan tersebut melaju, dentingannya akan menghasilkan melodi lagu-lagu yang indah.
Kerennya lagi, Braun juga membuat lanskap miniatur super detail penuh warna. Ia membuat miniatur kota Hamburg dan Las Vegas untuk dilewati kereta. Lengkap dengan gunung es, hutan, pegunungan, mobil-mobilan, gedung pencakar langit, dan sebagainya.
Baca juga:
Satu hal tersulit ialah menjaga level air yang benar. Setelah mengisinya, terkadang air dalam gelas mulai menguap sehingga membuat suaranya jadi fals. Untuk mengatasinya, Braun sempat memakai plastik pembungkus. Namun, pada akhirnya mereka menggunakan minyak ringan yang membentuk lapisan di atas air sehingga tidak terjadi penguapan.

Menurut Braun, penguncian telah memberikan kesempatan bagi timnya untuk mewujudkan impian ini. "Seandainya tidak ada penguncian, kami akan memikirkan proyek itu sebentar dan kemudian menguburnya sebagai sebuah hal yang mustahil," jelasnya.
Ide menarik ini sebenarnya datang dari video yang mereka buat pada Natal lalu. Saat itu, pihak museum menerbangkan miniatur pesawat A380 di Bandara Knuffingen. Di bagian sayapnya, mereka menaruh sinterklas dengan lonceng di tangannya. Si sinterkelas kemudian memukul botol berisi air dengan berbagai ukuran untuk menghasilkan lagu Jingle Bells. Proyek kecil itu memicu ide baru dengan miniatur kereta di negeri ajaib.
Berkat kereta musikal itu, Museum Miniatur Wunderland mendapatkan Guinnes World Recrods keduanya. Sebelumnya, mereka berhasil memecahkan rekor GWR dengan set miniatur kereta api terbesar di dunia, dengan total jalur sepanjang 15,715 meter. (sam)
Baca juga: