Lirik Lagu Teteh Yang Kembali Curi Perhatian Publik Setelah Viral di TikTok

Kamis, 29 Mei 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Doel Sumbang, seorang musisi legendaris asal Bandung yang memiliki nama asli Wachyoe Affandi, dikenal luas berkat lagu-lagunya yang menggunakan bahasa Sunda dengan gaya yang unik dan mudah diingat.

Salah satu lagunya yang cukup menonjol adalah ‘Teteh’, yang pertama kali dirilis pada 2007. Lagu ini kembali mencuri perhatian publik setelah viral di platform TikTok, berkat liriknya yang kocak dan mengundang tawa.

Dalam budaya Sunda, kata "teteh" merupakan sapaan hormat yang digunakan untuk menyebut perempuan yang lebih tua.

Namun, seiring waktu, istilah ini telah meluas penggunaannya dan tidak lagi terbatas hanya dalam konteks keluarga.

Baca juga:

Lirik Lagu 'Kursi Goyang' dari Fourtwnty yang tak Kalah Menenangkan

Berikut lirik dan arti lengkapnya:

Lamun lain teteh awewena
Kalau bukan teteh perempuannya

Kelaanan kudu kawin harita
Mungkin waktu itu aku gak bakal nikah

Lamun lain teteh awewena
Kalau bukan teteh perempuannya

Terus terang can hayang jadi bapa
Terus terang belum mau jadi seorang bapak


Boro-boro rumah tangga
Boro-boro rumah tangga

Pan geus puguh gawe oge teu boga
Kan udah jelas pekerjaan saja enggak punya

Ngan kusabab teteh awewena
Cuma karena teteh perempuannya

Modal cinta kumaha engke we lah jadina
Modal cinta doang, gimana nanti ajalah jadinya


Syukur geuning hirup aya jalanna
Bersyukur ternyata hidup ada jalannya

Najan teu leuwih dahar mah teu kurang
Meski uang enggak berlebih, tapi makanan enggak kekurangan

Syukur geuning hirup aya jalanna
Bersyukur ternyata hidup ada jalannya

Najan teu lewih baju mah teu kurang
Meski uang enggak berlebih, tapi makanan enggak kekurangan


Sanajan teu bru di juru
Meski kekayaan enggak menumpuk di penjuru ruangan

Sanajan teu bro di panto
Meski kekayaan enggak menumpuk di pintu

Ngalayah di tengah imah
Atau pun berserakan di tengah rumah

Pinuh kabungah taya kasusah
Penuh kebahagiaan, tidak ada kesulitan


Lamun lain teteh awewena
Kalau bukan teteh perempuannya

Kelaanan kudu kawin harita
Mungkin waktu itu aku gak bakal nikah

Lamun lain teteh awewena
Kalau bukan teteh perempuannya

Terus terang can hayang jadi bapa
Terus terang belum mau jadi seorang bapak


Boro-boro rumah tangga
Boro-boro rumah tangga

Pan geus puguh gawe oge teu boga
Kan udah jelas pekerjaan saja enggak punya

Ngan kusabab teteh awewena
Cuma karena teteh perempuannya

Modal cinta kumaha engke we lah jadina
Modal cinta doang, gimana nanti ajalah jadinya


Syukur geuning hirup aya jalanna
Bersyukur ternyata hidup ada jalannya

Najan teu leuwih dahar mah teu kurang
Meski uang enggak berlebih, tapi makanan enggak kekurangan

Syukur geuning hirup aya jalanna
Bersyukur ternyata hidup ada jalannya

Najan teu lewih baju mah teu kurang
Meski uang enggak berlebih, tapi makanan enggak kekurangan


Sanajan teu bru di juru
Meski kekayaan enggak menumpuk di penjuru ruangan

Sanajan teu bro di panto
Meski kekayaan enggak menumpuk di pintu

Ngalayah di tengah imah
Atau pun berserakan di tengah rumah

Pinuh kabungah taya kasusah
Penuh kebahagiaan, tidak ada kesulitan. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan