Lirik Lagu Sedia Aku Sebelum Hujan - Idgitaf: Tentang Kesetiaan di Tengah Rintangan
Rabu, 08 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Lirik lagu Sedia Aku Sebelum Hujan oleh Idgitaf yang baru saja dirilis 8 Oktober 2025 menyingkap pesan yang kuat terkait janji untuk hadir sebelum badai datang.
Bukan hanya janji romantis, melainkan kesiapan menghadapi luka dan rintangan bersama.
Lirik Lagu Sedia Aku Sebelum Hujan - Idgitaf
Lirik Lagu 'Crossing The Rubicon' dari Sabaton, Kisah tentang Keberanian Julius Caesar Melawan Nasib
Jadi waktu itu dingin
Kuberi kau hangat
Walaupun ku juga beku
Tapi ku aman saat kau nyaman
Jadi waktu itu panas
Kuberi kau angin
Walaupun ku juga gerah
Tapi ku penuh saat kau teduh
Sudah paham 'kan sejauh ini?
Ku yang lama di sini
Menjagamu tak patah hati
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh, kuberikan
Ke mana pun tak akan kau temukan
Yang siapkan bekalmu di peperangan
Jika tak setara, kumaafkan
Memang sebegitunya aku
Ku tak punya pilihan
Yang dikendali pikiran
Ada namamu disebutkan
Ke situlah arahku berjalan
Baca juga:
Lirik Lagu 'Stay With Me' Huh Gak, OST K-Drama Populer 'Bon Appétit, Your Majesty'
Sudah paham 'kan sejauh ini?
Ku yang lama di sini
Menjagamu tak patah hati
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh, kuberikan
Ke mana pun tak akan kau temukan
Yang siapkan bekalmu di peperangan
Jika tak setara, kumaafkan
Memang sebegitunya aku
Soal cinta aku jatuh
Uh-ye-eh
Ini janjiku
Untuk hadir dan mencintaimu
Di hari baikmu
Dan di hari burukmu
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh, kuberikan
Ku yang lama di sini
Menjagamu tak patah hati
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh, kuberikan
Ke mana pun tak akan kau temukan
Yang siapkan bekalmu di peperangan
Jika tak setara
Kumaafkan
Memang sebegitunya aku
Soal cinta aku jatuh
He-eh, eh-eh
Baca juga:
Lirik Lagu Bintang 5 – Tenxi & Jemsii Viral di TikTok, Begini Maknanya
Ku yang lama di sini
Menjagamu tak patah hati
Sedia aku sebelum hujan
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh, kuberikan
Ke mana pun tak akan kau temukan
Sedia aku sebelum hujan
Yang siapkan bekalmu di peperangan
Sedia aku sebelum hujan
Makna Lagu Sedia Aku Sebelum Hujan
- “Jadi waktu itu dingin / Kuberi kau hangat / Walaupun ku juga beku / Tapi ku aman saat kau nyaman”
Makna: Penyanyi menempatkan kenyamanan orang yang dicintai sebagai prioritas, meski dirinya juga terluka. “Hangat” adalah metafora perhatian dan pelindung; ini menonjolkan kesiapan memberi meski keadaan tidak ideal.
- “Jadi waktu itu panas / Kuberi kau angin / Walaupun ku juga gerah / Tapi ku penuh saat kau teduh”
Makna: Simetri bait ini memperkuat konsistensi: dalam kondisi panas atau dingin, ia selalu memberi. “Penuh saat kau teduh” menunjukkan kepenuhan emosional ketika pasangannya tenang.
Baca juga:
Lirik Sarat Makna Lagu Bahasa Batak 'Pulut Roham' dari Jun Munthe
- “Ku yang lama di sini / Menjagamu tak patah hati / Sedia aku sebelum hujan”
Makna: Frasa inti—“Sedia aku sebelum hujan” adalah janji kesiapan sebelum masalah datang. Hujan = masa sulit/rintangan; sang penyanyi menawarkan kesiapan sebagai bekal emosional.
- “Yang siapkan bekalmu di peperangan”
Makna: Hubungan dipandang sebagai medan si penyanyi berperan sebagai pendukung yang mempersenjatai pasangannya dengan ketenangan, nasihat, atau dorongan mental untuk menghadapi konflik.
- “Jika tak setara, kumaafkan / Memang sebegitunya aku”
Makna: Ada penerimaan terhadap ketidakseimbangan. Ia sadar mungkin memberi lebih namun memilih memaafkan dan tetap setia. Ini menimbulkan rasa lembut sekaligus realistis.
- “Ada namamu disebutkan / Ke situlah arahku berjalan”
Makna: Nama sebagai kompas. Ketika memikirkan orang itu, semua arah dan tindakan dipandu untuk mendukungnya.
Baca juga:
Lirik Lagu On Bended Knee – Boyz II Men, Beserta Terjemahan dan Maknanya
- “Ini janjiku / Untuk hadir dan mencintaimu / Di hari baikmu / Dan di hari burukmu”
Makna: Janji tak hanya retorika ia mempertegas komitmen jangka panjang, hadir baik saat senang maupun saat susah.
Secara keseluruhan, lagu ini berbicara tentang kesetiaan: bukan hanya kata-kata romantis, tetapi tindakan nyata menyiapkan “bekal” sebelum badai yang bisa berupa dukungan emosional, fisik, atau nasihat.