Lirik Lagu 'Lantas' Juicy Luicy, Angkat Kisah Cinta Segitiga

Kamis, 16 Januari 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Band Juicy Luicy yang dikenal dengan lagu-lagu penuh emosi, merilis single berjudul Lantas pada Agustus 2020. Lagu ini langsung mendapat perhatian besar dari para penggemar, berkat liriknya yang menyentuh dan menggambarkan situasi rumit dalam hubungan asmara.

Lagu Lantas sendiri mengangkat cerita tentang cinta segitiga, yang kerap kali menjadi tema menarik dalam kisah cinta. Dalam lagu ini, digambarkan seorang lelaki yang terjebak dalam hubungan rahasia dengan seorang perempuan yang menjadi pujaan hatinya.

Namun, keadaan semakin rumit karena perempuan tersebut sebenarnya sudah memiliki kekasih, sehingga hubungan mereka harus berjalan di balik bayang-bayang. Meski penuh perasaan, lelaki itu harus menerima kenyataan bahwa cinta yang ia rasakan tidak bisa sepenuhnya terbuka kepada dunia.

Baca juga:

Juicy Luicy Angkat Fenomena Badut dalam Percintaan di Lagu 'HAHAHA'

Lirik Lagu ‘Lantas’ Juicy Luicy

Lima hari sudah kurindu

Tak bisa kumenghubungimu

Kau sedang dengan dirinya

Sedang kita rahasia

Kapankah kau ada waktu

Sembunyi untuk bertemu

Baru kau sapa ku tersipu

Kau puji lupa amarahku

Karena kau paling tahu

Cara lemahkan hatiku

Walau tak ada yang pasti

Yang kau beri hanya mimpi

Lantas mengapa ku masih menaruh hati

Padahal ku tau kau tlah terikat janji

Keliru ataukah bukan tak tau

Lupakanmu tapi aku tak mau

Baru kau sapa ku tersipu

Kau puji lupa amarahku

Karena kau paling tahu

Cara lemahkan hatiku

Walau tak ada yang pasti

Yang kau beri hanya mimpi

Lantas mengapa ku masih menaruh hati

Padahal ku tau kau tlah terikat janji

Keliru ataukah bukan tak tau

Lupakanmu tapi aku tak mau

Pantaskah aku menyimpan rasa cemburu

Padahal bukan aku yang memilikimu

Sanggup sampai kapankah ku tak tau

Akankah akal sehat menyadarkanku

Lantas mengapa ku masih menaruh hati

Lantas mengapa ku masih menaruh hati

Padahal ku tau kau tlah terikat janji

Keliru ataukah bukan tak tau

Lupakanmu tapi aku tak mau

Pantaskah aku menyimpan rasa cemburu

Padahal bukan aku yang memilikimu

Sanggup sampai kapankah ku tak tau

Akankah akal sehat menyadarkanku

(far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan