Lindungi Ponsel dari Mata-Mata Pemerintahan
Selasa, 24 Februari 2015 -
MerahPutih Teknologi - Intercept melaporkan pada awal pekan ini bahwa National Security Agency (NSA) dan agen mata-mata Inggris setara GCHQ, diduga menyusup dan mencuri informasi dari jutaan kartu SIM yang diproduksi oleh perusahaan Belanda, Gemalto. Ini mungkin dapat menjadi peringatan bagi perusahaan penyedia layanan komunikasi telepon di seluruh dunia dan harus menjadi peringatan bagi semua orang untuk melindungi data diri.
Kabar baiknya adalah telah ada beberapa teknologi yang mampu melindungi pesan teks dan data telepon anda. "Pesan teks terenkripsi dan sistem telepon sangat mudah untuk dilindungi karena kita semua memiliki kewenangan untuk mengamankan diri kita sendiri," kata analis kebijakan senior American, Civil Liberties Union, Chirs Soghoian, seperti dikutip dari TechCrunch. (Baca: Google Memberikan Akses Internet dari Langit)
Soghoian merasa bertanggung jawab untuk memberitahu orang-orang bahwa pemerintah mungkin melakukan hacking pada informasi pribadi anda tanpa kita ketahui bahwa kita mampu untuk melindungi diri sendiri. Jadi Soghoain memberitahukan beberapa alat bantu gratis yang sudah familiar dengan kita.
Apple memang tidak mendedikasikan iMessage atau FaceTime sebagai langkah pencegahan ini, tetapi menurut Soghoian, keduanya sangat aman untuk mengirimkan informasi. (Baca: Tips Hindari Penipuan Via Internet)
Soghoian merekomendasikan produk Apple ini karena sudah terjamin privasi dan keamanannya, belum lagi data anda juga disimpan dengan aman di iCloud. Bagi pengguna Android, Soghoian merekomendasikan WhatsApp sebagai alternatif, karena WhatsApp memiliki langkah-langkah keamanan yang sama dengan Apple.