Lima Destinasi Wisata di Gunung Kidul Berlakukan Pembayaran E-Ticketing

Jumat, 23 April 2021 - Muchammad Yani

LIMA destinasi di Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta akan memberlakukan E-Ticketing untuk pembayaran wisatawan yang datang. Penerapan ini akan dimulai pada liburan Idul Fitri 2021.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, DIY Asti Wijayanti menjelaskan penerapan E-Ticketing merupakan salah satu upaya meminimalisir kontak fisik antara wisatawan dengan petugas untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Baca juga:

Alun-Alun Majalengka dan Cirebon Jadi Pusat Aktivitas Masyarakat

"E-ticketing akan dipasang di Nglanggeran, Gua Kalisuci, TPR JJLS, Telaga Jonge dan Gunung Ireng," jelas Asti di Yogyakarta, Jumat (23/04).

Akan ada penerapan e-ticketing. (Foto: Pemkab Gunung Kidul)
Akan ada penerapan e-ticketing. (Foto: Pemkab Gunung Kidul)

Ia melanjutkan pememberlakukan e-ticketing di lima titik objek wisata juga bermanfaat mengatasi kebocoran iuran dan mengantisipasi antrean panjang kendaraan wisatawan yang berkunjung di objek wisata saat libur.

"Berdasarkan uji coba di TPR Baron, e-Ticketing ini sangat efisien dan memangkas antrean panjang kendaraan wisatawan, khususnya saat libur akhir pekan," kata Asti.

Baca juga:

Asyiknya Buka Puasa Sambil Selfie Berlatar belakang Candi Borobudur dan Prambanan

Untuk penyelenggaraan e-Ticketing ini, Dispar menggandeng dua bank untuk membantu menyediakan fasilitas layanan.

Namun demikian, ia mengakui layanan e-Ticketing masih terbilang minim kerena belum banyak yang mengetahui adanya layanan pembayaran secara non-tunai tersebut.

"Kami mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat luas bahwa untuk masuk ke objek wisata di Gunung Kidul sudah menggunakan e-Ticketing, agar mereka tahu dan bersedia menggunakan," katanya.

Embung Ngelanggeran. (Foto: Pemkab Gunung Kidul)
Embung Ngelanggeran. (Foto: Pemkab Gunung Kidul)

Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengharapkan layanan e-Ticketing tidak hanya meningkat dari sisi kuantitas, tapi juga kualitas. Khususnya dalam teknis penggunaan layanan tersebut. Menurutnya, kemampuan dari sumber daya manusia (SDM) yang terlibat perlu ditingkatkan. Dengan demikian penggunaan e-Ticketing akan lebih optimal.

"Sehebat apapun teknologinya tapi kalau SDMnya kurang tentu sama saja. Jadi perlu ada peningkatan kapasitas," katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca juga:

Mengenal Kampung Muslim Loloan di Pulau Bali

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan