Ramadan

Mengenal Kampung Muslim Loloan di Pulau Bali

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 13 April 2021
Mengenal Kampung Muslim Loloan di Pulau Bali

Kampung Loloan merupakan komunitas muslim Bugis terbesar di Jembrana, Bali. (foto: Instagram @kampungloloan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TOLERANSI menjadi napas dalam kehidupan keseharian masyarakat Bali. Hal itulah yang membuat hidup di Pulau Dewata berjalan harmonis. Meskipun sebagian besar penduduk Bali ialah pemeluk agama Hindu, sekitar 13% penduduknya merupakan umat muslim.

Di tengah adat dan ritual Hindu yang kental, berkembang pula sejumlah kampung Islam yang tetap memegang keislaman dengan mengasimilasikannya ke kebudayaan setempat. Tidak mengherankan jika sejumlah kampung Islam berkembang di Bali. Mereka unik, punya budaya yang khas. Meskipun demikian, hidup rukun dengan tetangga berbeda suku dan agama tetap berjalan setiap harinya. Salah satu kampung muslim yang ada di Bali ialah Kampung Loloan di Kabupaten Jembrana.

BACA JUGA:

Jembatan, Area Ngabuburit Khas Negeri Aing



Kampung Loloan merupakan permukiman khas nelayan. Sejak lama, kampung ini terkenal dengan penduduknya yang mayoritas beragama Islam. Bahkan, Kampung Loloan merupakan kampung Islam terbesar di Jembrana.

Awal mula berdirinya Kampung Loloan tak bisa dilepaskan dari kedatangan orang Bugis dan Melayu ke tanah Bali. Seperti dikutip dari laman Bimas Islam Kementerian Agama RI, Kampung Bugis di Desa Loloan bermula dari kedatangan pasukan Bugis sekitar 4 abad lalu, tepatnya pada 1653. Ketika itu, Belanda telah menguasai Benteng Somba Opu di Makassar. Pasukan penjajah pun mengejar para prajurit yang memeluk Islam tersebut.

kampung loloan
Salah satu rumah Bugis di Kampung Loloan. (foto: teluklove)

AKhirnya, para prajurit itu menetap di wilayah Perancak. Bukti kedatangan mereka di wilayah itu bisa dilihat dari keberadaan Sumur Bajo di pinggir pantai. Kedatangan mereka pun diketahui penguasa Jembrana saat itu, I Gusti Arya Pancoran.

Karena I Gusti Arya Pancoran berkenan, para prajurit itu kemudian diperkenankan menempati daerah Loloan. Sejak itulah, didirikan kampung Islam di Loloan Timur dan Loloan Barat. Sejak saat itu, hubungan harmonis antara penganut Islam dan Hindu pun terjalin.

Pada 1675, Kampung Islam Loloan kedatangan seorang ulama besar asal Sarawak, Malaysia, bernama Buyut Lebai. Karena hubungan masyarakat muslim yang sedemikan baiknya dengan penguasa saat itu, Buyut Lebai diperkenankan melakukan dakwah di daerah tersebut. Kini, makam Buyut Lebai masih dihormati dan dikramatkan warga Kampung Islam Loloan.

kampung loloan
Makam keramat Buyut Lebai di Kampung Loloan. (foto: balebengong)

Berbagai suku hidup berdampingan selama sekian lama membuat budaya masyarakat di Kampung Islam Loloan bercampur baur. Hal itu jelas terlihat dari bahasa yang digunakan di kampung itu. Base Loloan, demikian mereka menyebutnya. Bahasa itu merupakan bahsa Melayu yang bercampur dengan banyak kosakata bahasa Bali. Saking lekatnya kehidupan sosial mereka, warga Loloan menyebut warga kampung sekitar dengan sebutan 'nyama' (saudara).(dwi)

#Ramadan #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Indonesia
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Semua motor Yamaha gratis masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025. Program ini masuk dalam rangka menyambut acara Yamaha Family Day, yang digelar 5 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Bagikan