LG Cabut Investasi dari Indonesia, Menperin Minta Rp 5,63 Triliun yang Sudah Masuk Dijaga

Senin, 28 April 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Perusahaan Korea Selatan (Korsel) LG Energy Solution telah memutuskan mundur dari investasi proyek kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Namun, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta publik tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan karena sudah ada mitra pengganti asal China yang mau berinvestasi.

“Dalam sebuah konsorsium bisnis atau proyek skala besar, pergantian investor merupakan hal yang lazim terjadi. Ini tidak mengganggu dari target program pengembangan EV di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya dikutip, Senin (28/4).

Baca juga:

Konsorsium LG Hengkang dari Indonesia, Prabowo Pede Nanti Ada Investor Lain

Menurut Agus, akselerasi pengembangan untuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan terus tetap berjalan sesuai perencanaan dan target. Apalagi, lanjut dia, sudah ada yang berproduksi di tanah air.

Lebih jauh, Menperin mengungkan kini sudah terdaftar 63 perusahaan yang mempercayakan sepeda motor mereka diproduksi di Indonesia, dengan kapasitas produksi 2,28 juta unit pertahun.

Terdapat pula sembilan perusahaan yang memproduksi mobil listrik dengan jumlah kapasitas produksi 70.060 unit per tahun dan investasi Rp 4,12 triliun, serta tujuh perusahaan yang sudah memproduksi bus listrik, dengan jumlah kapasitas produksi 3.100 unit per tahun dan total investasi Rp 0,38 triliun.

Baca juga:

Ramaikan Ekosistem Kendaraan Listrik Foton Indonesia Hadirkan Mobil Truk Listrik eMiler

“Jadi, keseluruhan investasi tersebut Rp 5,63 triliun. Investasi ini yang perlu kita jaga, karena membawa multiplier effect bagi perekonomian kita, termasuk pada peningkatan jumlah tenaga kerja di Indonesia,” tandas orang nomor satu di Kemenperin itu, dikutip Antara.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan