Lewat Tengah Malam Gerhana Bulan Terlama Abad Ini, Waspadai Pasang dan Banjir Rob

Jumat, 27 Juli 2018 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Ancaman gelombang pasang mengintai di tengah fenomena Gerhana Bulan terlama abad ini yang terjadi Sabtu (28/7) lewat tengah malam ini. BMKG juga mengingatkan potensi besar terjadinya banjir rob di kawasan pesisir pantai di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Sejumlah wilayah perlu mewaspadai gelombang tinggi terutama di barat Sumatera dan selatan Jawa," kata Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mulyono Prabowo, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (27/7).

Ilustrasi gelombang tinggi (Pixabay.com)
Gelombang tinggi di Indonesia. (Foto: Pixabay.com)

BMKG mencatat kemungkinan gelombang laut dengan ketinggian 4-5 meter berpeluang terjadi terutama di daerah barat Sumatera, selatan Jawa dan beberapa perairan lainnya yang saat ini terjadi gelombang tinggi.

Menurut Mulyono, gerhana bulan membawa dampak terhadap pasang air laut sehingga dengan kondisi saat ini ada konsekuensi daya tarik akan menjadi dua kali lipat. Fenomena alam ini juga sangat berpotensi memicu rob atau banjir pasang air laut.

"Sebenarnya kondisi demikian bisa dihitung jam berapa mulainya terjadi pasang air laut dan ketinggiannya. Namun secara umum ada kecenderungan kenaikan level air laut," tandas pejabat BMKG itu.

gerhana bulan
Ilustrasi. (youtube)

Gerhana Bulan Total (GMT) akan berlangsung pada Sabtu 28 Juli 2018 dini hari yang dapat diamati diseluruh wilayah Indonesia. Dikutip Antara, Gerhana bulan ini merupakan gerhana bulan total terlama dalam abad ini, yaitu sekitar 103 menit akan dimulai pukul 00.13 WIB dan gerhana sebagian (parsial) dimulai pada pukul 01.24 WIB.

Gerhana total akan dimulai pada pukul 02.30 WIB. Adapun puncak totalitas gerhana sekitar pukul 03.21 WIB dan gerhana total berakhir 04.14 WIB. Fenomena alam tersebut akan berakhir pada pukul 06.30 WIB setelah sebelumnya gerhana parsial berakhir pada pukul 05.19 WIB. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan