Lengkuas, si Rempah Super untuk Bantu Redakan Peradangan
Minggu, 15 Agustus 2021 -
MEREKA yang tidak bisa membedakan lengkuas dan jahe akan melihat keduanya sama saja. Nyatanya, lengkuas atau Alpinia galanga yang sama-sama rempah dari akar rimpang memiliki bau dan rasa yang sangat berbeda dari jahe. Itulah mengapa keduanya tidak bisa saling menggantikan.
Namun, bagi dunia internasional, kedua rempah ini dianggap mirip. Bahkan, lengkuas yang disebut sebagai galangal ini kadang-kadang disebut sebagai thai ginger. Jahe digunakan secara lebih umum, sedangkan lengkuas lebih banyak digunakan dalam masakan Asia Tenggara, tempat tanaman ini berasal, seperti untuk masakan Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Baik jahe maupun lengkuas atau galangal, bersama dengan rempah-rempah lainnya seperti temulawak, kencur, dan kunyit, berasal dari keluarga rimpang. Setiap rempah ini sangat berbeda dalam hal rasa. Jahe cenderung agak pedas dan tidak manis sama sekali, sedangkan lengkuas menawarkan rasa citrus yang lebih tajam. Lengkuas juga memiliki kulit yang lebih halus dan pucat jika dibandingkan dengan jahe, serta daging yang lebih keras. Lengkuas juga perlu diiris, karena lebih sulit diparut daripada jahe.
Menurut Brigitte Zeitlin, RD, pendiri BZ Nutrition di New York City, AS, lengkuas juga telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan Tiongkok selama berabad-abad. Hal itu bahkan mendapatkan pengakuan dalam pengobatan tradisional. Berikut beberapa manfaat paling penting dari rempah super lengkuas, seperti dirangkum dari Realsimple.com (10/8).
BACA JUGA:
1. Mengandung antioksidan yang tinggi

Lengkuas sangat kaya akan sekelompok antioksidan yang disebut polifenol. Demikian menurut penelitian yang berhubungan dengan membantu kognisi dengan meningkatkan memori. Selain itu, menurut Zeitlin, ini juga berarti lengkuas bisa menurunkan kolesterol LDL yang membantu memerangi penyakit jantung, dan juga membantu menurunkan gula darah secara alami sehingga mencegah timbulnya diabetes.
2. Punya sifat antiinflamasi dan antijamur

"Lengkuas juga telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi dan antijamur. Itu berarti rempah ini membantu menurunkan peradangan yang menyebabkan nyeri sendi di tubuh sekaligus melindungi tubuh dari mikroorganisme dan bakteri berbahaya, mencegah penyakit dan parasit," jelas Zeitlin.
3. Membantu meningkatkan kesuburan pria

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan, mengkonsumsi akar lengkuas juga dapat meningkatkan kesuburan pria. Namun penting untuk dicatat bahwa penelitian yang ada berasal dari penelitian pada hewan atau pada tabung percobaan. Saat ini belum ada penelitian secara langsung yang menghubungkan lengkuas dengan manfaat tersebut pada manusia.
Oleh karena itu, penelitian ilmiah yang lebih kuat diperlukan untuk menarik kesimpulan tegas. Selain itu, diperlukan lebih banyak penelitian secara umum untuk menentukan berapa banyak akar lengkuas yang dapat dikonsumsi manusia dengan aman ketika mencoba menuai manfaat kesehatan ini dan menghindari potensi efek samping.
4. Lengkuas mungkin memiliki senyawa aktif melawan kanker

Studi di laboratorium telah menemukan, galangin, sejenis flavonoid yang ditemukan dalam lengkuas, serta sifat lain yang ada dalam rempah-rempah, memiliki beberapa efek anti-kanker yang menjanjikan pada sejumlah jenis kanker yang berbeda, termasuk leukemia, melanoma, kanker pankreas, hepatoma, kanker usus besar, dan banyak lagi. Perlu lebih banyak penelitian yang dilakukan pada manusia diperlukan untuk membuktikan apakah senyawa aktif ini benar-benar membantu mencegah dan menghentikan penyebaran sel kanker tertentu.(aru)