Lemon Punya Segudang Manfaat Bagi Penderita Diabetes

Sabtu, 01 Juni 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Penderita diabetes di Indonesia diperkirakan akan terus bertambah jumlahnya. Dari laman p2ptm.kemkes.go.id disebutkan bahwa diperkirakan penderita diabetes di Indonesia pada 2030 bisa mencapai lebih dari 30 juta orang. Ternyata risiko ini bisa diatasi dengan penggunaan lemon.

Sedangkan secara global, penderita diabetes bisa mencapai 422 juta orang. Kelipatan ini bertambah jumlahnya hingga empat kali lebih banyak dari pada 30 tahun lalu.

Dalam Jurnal Maternitas Kebidanan disebutkan bahwa diabetes merupakan penyakit metabolik yang berlangsung kronik dimana penderitanya tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Akibatnya, terjadi kelebihan gula di dalam darah dan baru dirasakan setelah terjadi komplikasi lanjut pada organ.

Ternyata mengatasi risiko diabetes bisa menggunakan lemon. Lemon atau (Citrus limon) bagian dari pengobatan tradisional yang lama dan populer diyakini pemeliharaan kesehatan, pencegahan, dan juga pengobatan penyakit terutama penyakit kronik di negara di Asia Tenggara.

Baca juga:

Pentingnya Rutin Periksa Gula Darah, Ampuh Cegah dan Obati Diabetes

Pengobatan herbal semacam ini diyakini karena peran dari salah satu senyawa aktif yang memiliki beberapa efek biologis, lebih murah, mudah didapatkan, dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibanding dengan obat sintetik.

Buah lemon sendiri mengandung komponen kimia alami termasuk senyawa fenolik (dominan flavonoid) dan nutrisi lainnya (vitamin, mineral, serat makanan, essential oil, dan karotenoid). Kandungan flavonoid mencegah perkembangan hiperglikemia dengan mengikat pati, lalu meningkatkan glikolisis hepatik dan konsentrasi glikogen, serta menurunkan glukoneogenesis hepatik.

Dalam Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains disebut flavonoid sangat penting dalam menyeimbangkan makanan terutama perannya mencegah penyakit seperti obesitas, diabetes melitus, menurunkan kadar lemak darah, penyakit kardiovaskular, dan beberapa tipe kanker.

Peran flavonoid terhadap diabetes diantaranya dapat menurunkan glukosa darah. Flavonoid berkhasiat sebagai antioksidan eksogen dapat menimbulkan efek kuratif terhadap sel beta pankreas dan meningkatkan sensitivitas insulin dengan menurunkan stres oksidatif dan mengurangi reactive oxygen species (ROS).

Baca juga:

Gangguan Makan Pengaruhi Pasien Diabetes yang Bergantung pada Insulin

Flavonoid bekerja meredam radikal bebas secara langsung dengan menyumbangkan atom hidrogennya. Flavonoid akan teroksidasi oleh radikal menjadi senyawa yang lebih stabil dan kurang reaktif.

Flavonoid juga menghambat glukosa tipe 2 pada mukosa usus. Ia bersifat non kompetitif sehingga dapat menurunkan absorbsi glukosa dan kadar glukosa darah dapat menurun.

Tak hanya itu, flavonoid dapat menghambat fosfodiesterase sehingga dapat menyebabkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. Flavonoid merupakan inhibitor alfa-glukosidase sehingga menghambat enzim alfa-glukosidase yang dibutuhkan untuk pemecahan karbohidrat sebelum diabsorbsi sebagai monosakarida. Peran ini juga yang mengakibatkan penurunan glukosa darah.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan