Legacy Not Piracy, Komitmen DRX dan Klub Liga 1 Perangi Jersey KW
Jumat, 31 Mei 2024 -
MeraPutih.com - Kini terjawab sudah, ternyata ada makna di balik tagar #LegacyNotPiracy yang sempat heboh diunggah para pemain dan klub Liga 1.
Tagar Legacy Not Piracy merupakan sebuah campaign dari apparel DRX bersama klub Liga 1 untuk memerangi pembajakan jersey.
Hal ini bermula ketika pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga, mengunggah video berisikan meminta dukungan di akun Instagram pribadinya, @alfeandradewangga. Video itu juga diakhiri dengan tagar #LegacyNotPiracy.
Kemudian, para pemain Liga 1 lainnya, Septian David Maulana (PSIS Semarang), Ahmad Nufiandani (Dewa United FC), Fitra Ridwan (Persik Kediri), hingga Egy Maulana Vikri (Dewa United FC), menanggapi video unggahan Dewangga soal #LegacyNotPiracy.
Baca juga:
Bahkan, klub-klub yang mengunggah tagar #LegacyNotPiracy adalah Dewa United FC, PSIS Semarang, Persik Kediri, hingga PSM Makassar.
DRX menjadi apparel resmi Dewa United FC, PSIS Semarang, PSM Makassar, dan Persik Kediri, untuk Liga 1 musim 2024/2025. Lewat Legacy Not Piracy, mereka sama-sama memerangi pembajakan jersey.
Jersey produksi DRX menerapkan sistem NFC. Teknologi NFC dilakukan dengan cara scan melalui smartphone, kemudian bisa diketahui keaslian dari jersey tersebut. Cara ini dilakukan untuk memerangi pembajakan jersey.
Sebagai informasi, Legacy Not Piracy merupakan Warisan Bukan Pembajakan. Jadi, stop menggunakan jersey bajakan! (*)
Baca juga:
Klub Liga 1 Gemparkan Media Sosial dengan Tagar 'Legacy Not Piracy'