League Of Ancients Akan Merevolusi Industri Gaming MOBA
Selasa, 31 Mei 2022 -
GIM Crypto MOBA League of Ancients secara resmi sudah memulai fase pertama peluncuran marketplace NFT-nya. Pengguna bisa membeli, menjual atau memperdagangkan NFT, termasuk skin hero dan masih banyak lagi di dalamnya.
Sedikit informasi, gim League of Ancients yang dikembangkan oleh Mithotech Pte. Ltd, merupakan gim MOBA crypto 5v5 pertama. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kekuatan ke genggaman pemain, dengan kemungkinan memperoleh penghasilan dari bermain gim bagi gamer.
Baca Juga:
Redface Pimpin Raihan Poin Indonesia di Nomor PUBG Mobile SEA Games 2021, ini Profilnya

Pada siaran pers yang diterima merahputih.com, jumlah pemain di industri gim MOBA lebih dari 300 juta di seluruh dunia. Meski demikian, 99,99 persennya belum menghasilkan pendapatan apapun dari kegiatannya bermain gim MOBA.
Tidak seperti raksasa MOBA seluler Moonton dan Riot, Mithotech menawarkan model permainan gratis dan bisa menghasilkan di blockchain. Sehingga menciptakan usaha yang bermanfaat, bukan hanya hobi biasa.
Melalui terobosan tersebut, melalui League of Ancients semua orang bisa memperoleh penghasilan dari gim yang dimainkan. Satu hal yang cukup menarik pada gim itu, seluruh skin NFT dan item dalam gim sepenuhnya dimiliki oleh pemain dan bisa diperdagangkan kapanpun.
"League of Ancients mengambil pendekatan yang berbeda dari gim berbasis kripto lainnya melalui model free-to-play yang ditawarkan. Ini memungkinkan pemain untuk mulai memiliki penghasilan tanpa perlu membeli dan memiliki NFT lebih dulu. Namun ada keuntungan yang cukup besar apabila pemain memiliki skin NFT-nya," jelas Mithotech Pte. LTD.
Setelah pasar NFT gim diluncurkan bulan ini, pemain dapat mulai mencetak NFT skin hero dalam jumlah yang sangat terbatas. Ini untuk memberikan pemain penghasilan yang lebih banyak dan fasilitas kecil di dalam gim.
Baca Juga:
Kominfo Berharap Industri Game Dalam Negeri Terus Berkembang

Setelah pasokan NFT untuk hero tertentu sepenuhnya dicetak, pemain dapat mengharapkan peningkatan nilai yang substansial dari keterbatasan yang dihasilkan, seiring dengan besarnya pasar MOBA yang tercipta.
Setelah itu, satu-satunya cara untuk memiliki skin NFT adalah dengan memenangkan undian atau membeli barang bekas dari marketplace NFT League of Ancients. Hingga saat ini, lebih dari 180 ribu NFT dan lebih dari separuh pasokan yang ada telah terjual dalam acara prapenjualan yang diadakan sebelum peluncuran marketplace.
Seluruh transaksi di Marketplace NFT akan dikenakan biaya token $LOA, yang 80 persennya akan disalurkan kembali ke komunitas. Sementara 20 persen sisanya diinvestasikan kembali ke dalam pengembangan gim dan biaya operasional.
Ini memungkinkan stabilitas nilai token $LOA dapat terus dipertahankan. Kemudian, selain membeli, menjual, dan memperdagangkan skin, pemain juga bisa mengandalkan Yield farming dan mempertaruhkan NFT untuk bisa mendapatkan token $LOA secara pasif.
Yield farming adalah fitur pasar pertama yang diluncurkan yang memungkinkan pemain untuk mulai menanam token $LOA sebagai persiapan untuk fitur pasar lainnya dan rilis gim yang dijadwalkan untuk Q4 tahun ini. (Ryn)
Baca Juga: