Larangan Mudik Hari Pertama, Pengguna KRL Alami Penurunan
Kamis, 06 Mei 2021 -
Merahputih.com - Volume pengguna yang memanfaatkan layanan KRL pada hari pertama Larangan Mudik Lebaran 2021, Kamis (6/5) sejumlah 334.913 pengguna. Jumlah ini turun 6 persen dibanding Rabu (5/5) pada waktu yang sama dimana jumlahnya mencapai 354.487.
Meskipun ada penurunan, KRL masih pilihan warga sebagai transportasi untuk pergi bekerja. Pengguna KRL didominasi oleh pengguna rutin, yaitu mereka yang memanfaatkan transportasi KRL untuk bekerja.
Baca Juga
Kerumunan Pasar Tanah Abang, PSI: Anies Baru Bertindak saat Viral
"Evaluasi dari segi jumlah dan kebutuhan pengguna juga telah KAI Commuter sampaikan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dimana KRL beroperasi," jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keteranganya, Kamis (6/5).
Sejumlah stasiun dengan volume pengguna tertinggi antara lain Stasiun Tanah Abang (24.975 pengguna, tidak banyak berbeda dibanding hari sebelumnya), Stasiun Bogor (15.243 pengguna, turun 7%), dan Stasiun Depok Baru (12.753 pengguna, naik 5%).

Salah satu hasil evaluasi dan koordinasi lanjutan berbagai pihak terkait, mulai esok hari (7/5) Stasiun Cikoya akan kembali melayani pengguna KRL. Stasiun Cikoya melayani para pengguna sesuai dengan jam operasional layanan KRL pada 6-17 Mei 2021 yaitu mulai 04:00 - 20:00 WIB.
Selama masa larangan mudik lebaran ini KAI Commuter sebagai operator layanan KRL menjalankan aturan dari pemerintah pusat maupun daerah setempat. "Terutama mengenai pembatasan transportasi dan mobilitas masyarakat," papar Anne Purba.
Baca Juga:
Mengenal Lebih Dalam Tiga Bersaudara: KRL, MRT, dan LRT
KAI Commuter juga tetap memberlakukan protokol kesehatan dalam melayani para pengguna yaitu melakukan pengukuran suhu tubuh, setiap orang wajib menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah menggunakan KRL.
"KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna pada masa pembatasan mobilitas ini," pungkas Anne. (Knu)