'Kutu' Touring
Senin, 17 November 2014 -
>MerahPutih Komunitas- Kutu? Tentunya dibenak pikiran Anda adalah binatang kecil yang ada di rambut. Tapi kutu yang dimaksud di sini bukanlah kutu tersebut, namun Kutu Vespa (Kuves). Komunitas Vespa ini berhasil menggelar touring perdana sejauh 1100 kilometer, tanggal 7-11 Nopember kemarin. Perjalanan rute wisata ini melibatkan 20 unit Kuves dari berbagai model dan tahun produksi.
>Kota Surabaya menjadi start awal touring perdana komunitas pengguna Skuter asal Italia ini. “Kami akan melalui jalur Surabaya-Madura-Surabaya-Lapindo-Pananjakan-Bromo-Malang-Madiun-Sarangan-Solo-Semarang,” jelas Ketua Kuves, Sentot Soepartono di Surabaya.Pada kesempatan tersebut Kuves juga mengadakan pertemuan silahturahmi dengan Scooter Club Surabaya dan Modern Vespa Surabaya. Melalui Jalur utama Pulau Madura sepanjang 330 kilometer menjadi jalan yang mengasyikan saat menyusuri pesisir Pantai Selatan hingga Pantai Utara.
“Jalannya mulus dan jarang perempatan,” ungkap Sri Sabarno, yang membesut Kutu Sprint Lansiran 2014. Kakek berusia 63 tahun ini mengaku berkendara di Madura bisa memacu adrenalinnya.
Lain hal nya dengan Septian Rintiarno (29 tahun) yang menunggangi Kutu Bellisima warna Silver. Menurutnya, jalur Bromo adalah yang paling menantang, pengendara harus sigap karena jalur didominasi jalan berliku, menanjak dan menurun.
“Bayangkan saja kita harus menuruni puncak Pananjakan 1 setinggi 2770 meter di atas permukaan laut untuk mencapai lautan pasir Bromo,” bangga, pria jomblo ini.
Puas menikmati indahnya pemandangan dan hangatnya gurun pasir Bromo, para Kutu pun melanjutkan perjalanan ke Kota Malang. Keesokan harinya perjalanan dilanjutkan menuju Kota Madiun.
Setelah bermalam di Madiun, konvoi bergerak menuju Semarang. Jalur berliku yang membelah Gunung Lawu menjadi santapan para kutu hingga Kota Solo. Dan memasuki Kota Semarang rombongan Touring Perdana Kutu Vespa disambut oleh Modern Vespa Semarang.
Meski baru di deklarasikan pada 17 Agustus 2014, Kuves telah melakukan berbagai persiapan Touring Perdana ini. Hal ini terlihat dari penggunaan kelengkapan berkendara yang melekat di para anggotanya.
“Selain persiapan kendaraan dan kelengkapan berkendara, pemahaman tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara menjadi fokus di Kutu Vespa,” tutup, Yusuf Arief, Sekjen Kuves. (aku)