Kutip QS Al-Maidah 51, Ahok Dikecam
Sabtu, 01 Oktober 2016 -
MerahPutih Megapolitan - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuai banyak kecaman setelah dirinya mengutip ayat dari Alquran, Surat Al Maidah ayat 51.
Kali ini kecaman datang dari Laskar Pemuda Batak (LAPAK) Pribumi. Koordinator LAPAK Pribumi, Ali Lubis meminta Ahok agar mencabut kata-katanya dan segera meminta maaf kepada umat Islam.
"Terlebih sang Petahana (Ahok) bukanlah umat Islam. Sehingga tidak pantas ikut campur dalam urusan agama Islam," katanya, Sabtu (30/9).
Selain itu komentar Ahok juga dianggap memperkeruh situasi politik dan dapat menciptakan konflik antar agama di DKI Jakarta. Menurutnya, kebebasan beragama sudah diatur pada Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
"Terlebih UUD 1945 Pasal 29 ayat 1 dan 2 telah jelas mengatur tentang Pemeluk agama dan kebebasan beribadah menurut keyakinannya masing-masing," tutupnya.
Seperti diketahui Ahok menyatakan kepada publik, jika jangan jadikan Surah Al Maidah 51 sebagai alasan tidak memilih dirinya beberapa waktu lalu.
"Jangan tak pilih saya karena Almaidah 51," kata Ahok dalam jumpa pers bersama wakilnya, Djarot S Hidayat, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, serta ketua tim pemenangannya, Nusron Wahid di Jakarta, Rabu (21/9).
Berikut isi QS Al Maidah 51:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
(YNI)
BACA JUGA:
- Gubernur Ahok Sering Banggakan Ali Sadikin, Begini Respons Anaknya
- Janji Anies Baswedan untuk Guru Bantu di Jakarta
- Selain Macet dan Banjir, Ini yang Bakal Dibenahi Anies-Sandi Jika Menang
- Ini Janji Anies Baswedan untuk Jakarta
- Diambil Rambutnya untuk Tes Narkoba, Ahok: Untung Enggak Pitak