Kutip QS Al-Maidah 51, Ahok Dikecam

Ana AmaliaAna Amalia - Sabtu, 01 Oktober 2016
Kutip QS Al-Maidah 51, Ahok Dikecam

(Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuai banyak kecaman setelah dirinya mengutip ayat dari Alquran, Surat Al Maidah ayat 51.

Kali ini kecaman datang dari Laskar Pemuda Batak (LAPAK) Pribumi. Koordinator LAPAK Pribumi, Ali Lubis meminta Ahok agar mencabut kata-katanya dan segera meminta maaf kepada umat Islam.

"Terlebih sang Petahana (Ahok) bukanlah umat Islam. Sehingga tidak pantas ikut campur dalam urusan agama Islam," katanya, Sabtu (30/9).

Selain itu komentar Ahok juga dianggap memperkeruh situasi politik dan dapat menciptakan konflik antar agama di DKI Jakarta. Menurutnya, kebebasan beragama sudah diatur pada Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

"Terlebih UUD 1945 Pasal 29 ayat 1 dan 2 telah jelas mengatur tentang Pemeluk agama dan kebebasan beribadah menurut keyakinannya masing-masing," tutupnya.

Seperti diketahui Ahok menyatakan kepada publik, jika jangan jadikan Surah Al Maidah 51 sebagai alasan tidak memilih dirinya beberapa waktu lalu.

"Jangan tak pilih saya karena Almaidah 51," kata Ahok dalam jumpa pers bersama wakilnya, Djarot S Hidayat, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, serta ketua tim pemenangannya, Nusron Wahid di Jakarta, Rabu (21/9).

Berikut isi QS Al Maidah 51:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." 

(YNI)

BACA JUGA:

  1. Gubernur Ahok Sering Banggakan Ali Sadikin, Begini Respons Anaknya
  2. Janji Anies Baswedan untuk Guru Bantu di Jakarta
  3. Selain Macet dan Banjir, Ini yang Bakal Dibenahi Anies-Sandi Jika Menang
  4. Ini Janji Anies Baswedan untuk Jakarta
  5. Diambil Rambutnya untuk Tes Narkoba, Ahok: Untung Enggak Pitak

 

#Pilgub DKI 2017 #Gubernur Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
PDI Perjuangan berencana mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon gubernur(cagub) di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Indonesia
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan dirinya membidik peluang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, dua peristiwa politik tersebut merupakan peluang yang paling rasional bagi dirinya untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.
Mula Akmal - Kamis, 25 Mei 2023
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Indonesia
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Golkar DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah merilis dua kadernya masuk dalam Rembuk Rakyat untuk menentukan calon gubernur (cagub) DKI pada Pilkada 2024 mendatang.
Mula Akmal - Minggu, 21 Mei 2023
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Bagikan