KTT G20 Sumbang Rp 7,4 Triliun untuk Perekonomian Indonesia

Selasa, 08 November 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, yang diselenggarakan pada 15-16 November 2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Presidensi G20 di Indonesia menyumbang Rp 7,4 triliun terhadap perekonomian domestik, yang meliputi konsumsi secara langsung sebesar Rp 1,7 triliun.

Baca Juga

Kapolri Singgung Potensi Ancaman Bom saat KTT G20 Bali

Kemudian, tenaga kerja yang diserap dari kegiatan langsung perhelatan G20 Indonesia maupun dari kegiatan UMKM tercatat mencapai 33 ribu.

"Selama Presidensi G20 ini, telah digelar kegiatan berjumlah 438 yang terdiri dari ministerial meeting, working group, engagement group, dan side event," kata Airlangga di Jakarta, Senin (7/11).

Dengan seluruh kegiatan yang ada, Ketum Partai Golkar ini mengungkapkan hampir seluruh negara rekanan Indonesia mengaku G20 Indonesia menjadi perhelatan G20 yang paling meriah.

Sejauh ini untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang akan diselenggarakan di Bali, sudah terdapat 2.500 orang yang sudah mendaftar dari 39 delegasi, yang meliputi 20 negara anggota G20, 9 negara undangan, dan 10 lembaga dunia.

Baca Juga

Pengamanan KTT G20 Jadi Tolak Ukur Kredibilitas Bangsa di Mata Dunia

Maka dari itu, ia berpendapat KTT G20 tersebut pun akan membuat perekonomian secara nasional baik dan dari segi rekognisi, Indonesia akan menjadi perhatian puncak dunia dalam perhelatan G20.

"Tentu dampaknya adalah dampak ke depan apalagi pada saat G20 ini, ekonomi Indonesia tumbuh baik di level 5,72 persen dengan inflasi yang bisa ditekan turun di level 5,7 persen," katanya

Oleh karenanya, Mantan Menteri Perindustrian ini menilai Indonesia kini memiliki performa yang baik dalam memimpin G20 serta keketuaan ASEAN. Dengan demikian hal tersebut akan membuat Indonesia semakin diperhitungkan.

Apalagi, berdasarkan Purchasing Power Parity (PPP) atau paritas daya beli, ekonomi Indonesia kini menjadi nomor tujuh di dunia dan kemungkinan akan masuk ke peringkat empat besar lebih cepat, yaitu di tahun 2030. (Asp)

Baca Juga

Ada Delegasi KTT G20 Bali Minta Kendaraan Anti Peluru

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan