Kronologi Petasan Maut yang Tewaskan Suporter Indonesia

MerahPutih.com - Satu orang suporter Timnas Indonesia, Catur Juliantono (32) warga Duren Sawit, Jakarta Timur yang meninggal dunia karena tertembak petasan flare ketika mendukung Timnas Indonesia melawan Fiji dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Sabtu (2/9) malam.

Mertua Catur, Nur Hasan menuturkan Almarhum menonton pertandingan langsung tersebut di Stadion Patriot, bersama dengan kedua adik keponakannya, yakni ‎Haikal Fajri (13), dan Taufik Hidayat (13).

Menurut Nur Hasan dari pengakuan Haikal, Catur terkena petasan pada menit-menit akhir pertandingan tersebut.

"Kalau kata dia (Haikal) petasan tersebut lewat depan mukanya dan tahu-tahu kena kepala kiri Catur,” jelas Nur Hasan.

Nur Hasam menambahkan, insiden tersebut terjadi saat catur masih berada di tribun penonton.

Sebelumnya diberitakan, Catur tewas dalam perjalanan menuju ke RS Mitra Bekasi Barat. Catur mengalami luka parah di bagian wajahnya karena tertembak petasan flare ketika sedang mendukung Timnas Indonesia melawan Timnas Fiji, pada Sabtu (2/8) malam.

Kala itu, dia berada di tribun timur stadion. Dan berdasarkan beberapa informasi, petasan yang mengenai Catur meluncur dari tribun sisi selatan. (asp)