KPU Jaktim Akui Ketua KPPS di Pinang Ranti Coblos 19 Surat Suara

Senin, 02 Desember 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur membenarkan telah terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara di TPS 028, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Rabu (27/11).

Anggota KPU Kota Jakarta Timur, Marhadi menegaskan, untuk kasus Ketua KPPS di TPS Pinang Ranti sudah ditindak dengan melakukan pemecatan terhadap yang bersangkutan.

"Masalah TPS 28 Pinang Ranti itu kita KPU Jaktim telah bersidang karena ada pelanggaran kode etik. Kemudian kita rekomendasikan kita putuskan bahwa itu pelanggaran kode etik maka kita berhentikan bersangkutan," tuturnya.

KPU Jakarta Timur tengah menunggu pemeriksaan Bawaslu Jakarta Timur untuk menentukan, apakah kejadian itu sebagai pelanggaran Pemilu atau tidak.

Baca juga:

Surat Suara Tercoblos Duluan, Tim Hukum RIDO Desak Gelar PSU di TPS 28 Pinang Ranti

"Untuk proses-proses selanjutnya karena memang penegakan hukum pemilu itu ada di Bawaslu Jaktim, apakah ini dimasukan kategori pelanggaran pemuli atau pelanggaran administrasi. Kita KPU dari Jakarta Timur sedang menunggu rekomendasi Bawaslu Jakarta Timur," jelas dia.

Untuk diketahui, KPU Jaktim telah menindak dua orang petugas yang melakukan pelanggaran dan berbuat curang dengan memberhentikan tetap Ketua KPPS berinisial RH dan petugas Pengamanan Langsung (pamsung) berinisial KN.

Berdasar pengakuan Ketua KPPS dan petugas Pamsung TPS, mereka melakukan secara spontan. Tujuannya, agar laporan partisipasi pemilih di TPS tersebut tinggi.

Baca juga:

RIDO Desak Usut Oknum KPPS yang Coblos Surat Suara Pram-Rano Duluan di Pinang Ranti

Komisioner KPU Jaktim Rio Verieza menampik ada alasan politis seperti arahan khusus dari pihak tertentu di balik tindakan melanggar aturan yang diambil oleh kedua petugas tersebut.

Secara keseluruhan, ada 19 surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

"Satu surat suara sudah masuk ke dalam kotak suara. Sementara 18 lainnya tidak keburu ketahuan oleh pengawas TPS," kata dia. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan