KPMP Kampanyekan Anti Kekerasan lewat Lomba Seni Budaya

Rabu, 02 Desember 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Peristiwa - Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Kota Yogyakarta selenggarakan Lomba Fragmen Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Lomba diikuti oleh sepuluh peserta dari sembilan kecamatan di DI Yogyakarta.

Kepala KPMP Christina Lucy Irawati menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat Kota Yogyakarta. Dia menilai, kekerasan sering terjadi di lingkungan internal rumah tangga, dengan wanita dan anak menjadi korban.

"Perlombaan ini untuk menjaga komitmen kita dalam menekan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Yogyakarta. Pemilihan media seni budaya menjadi alternatif agar pesan yang disampaikan lebih mudah dicerna masyarakat," papar Lucy di Ruang Utama Atas, Balaikota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Selasa (1/12).

Ketua TP-PKK Kota Yogyakarta sekaligus ketua jaringan KDRT Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun, mengungkapkan tingginya pelaporan KDRT menunjukkan masyarakat sudah tidak sungkan untuk menghubungi pihak yang berwajib terkait kekerasan yang dialaminya maupun orang di sekitar.

"Pemerintah mulai menaruh perhatian khusus pada KDRT di tahun 2012. Tercatat ada 265 kasus KDRT, di tahun 2013 naik menjadi 691. Ini merupakan hal yang patut diapresasi," jelasnya.

Dalam perlombaan, peserta menyajikan fragmen sandiwara kejadian KDRT. Tidak melulu menampilkan kejadian dalam bentuk kekerasan fisik, peserta juga berinovasi mengupas KDRT bentuk kekerasan psikis. (fre)

 

BACA JUGA:

  1. KPK: OTT di Serpong Terkait Pembentukan Bank Banten
  2. KPK Amankan 8 Orang saat OTT di Serpong
  3. Dugaan Pelanggaran Kode Etik, Besok DKPP Bacakan 12 Putusan
  4. LGBT, Penyumbang HIV/AIDS Terbesar
  5. Dokter Tita: Dulu HIV Mematikan, Sekarang Jadi Kronis

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan