Kota Cirebon Akan Jadi Gerbang Wisata Jawa Barat

Rabu, 23 Januari 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Kota Cirebon akan menjadi gerbang wisata Jawa Barat dengan berbagai potensi yang dimiliki. Pengembangan dilakukan termasuk dalam penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon periode 2018-2023.

Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawaty usai menyerahkan RPJMD Kota Cirebon di Ruang Gotrasawala DPRD, Selasa (22/1) kemarin.

Eti mengatakan pihaknya sepakat dengan pemikiran Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang telah menjadikan Cirebon sebagai gerbang pariwisata Jawa Barat.

Pesona Wisata Cirebon
Keraton Kasepuhan Cirebon jadi objek wisata andalan (MP/Mauritz)

“Visi dan misi yang kami ajukan (RPJMD red.) tentunya diselaraskan dengan arah pembangunan Jabar. Program Cirebon bersih, tertib dan hijau salah satunya menjadi pijakan untuk mendukung gerbang pariwisata Jabar,” ungkap Eti.

Eti menambahkan berbagai program dalam RPJMD diharapkan mendapat masukan dari anggota DPRD Kota Cirebon. Berbagai permasalahan pembangunan daerah, isu strategis, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan selama lima tahun akan dibahas di DPRD.

“Kami berharap tentunya teman-teman di DPRD akan memberikan masukan atas RPJMD yang nanti hasilnya akan dikonsultasikan ke Gubernur Jabar,” kata Eti.

Museum Keraton Cirebon
Museum Keraton Cirebon (MP/Mauritz)

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon, M. Arif Kurniawan mengatakan Wakil Wali Kota telah menyerahkan RPJMD sesuai batas penyampaiannya. Batas yang harus dilaksanakan selama 40 hari setelah dilantik harus ditetapkan RPJMD 2018-2023.

“RPJMD akan mendapat masukan dari anggota DPRD Kota Cirebon. Kami berharap RPJMD tersebut segera dapat dikonsultasikan pada Bulan Februari mendatang,” kata Arif.

Wisata sejarah di Cirebon
Wisata sejarah di Kota Cirebon (MP/Mauritz)

RPJMD, lanjut Arif sangat penting untuk menjadi acuan program kerja yang akan dilaksanakan Pemerintahan Kota Cirebon mendatang terutama setelah dilantiknya Walikota, Drs. H. Nashrudin Azis, SH dan Wakil Wali Kota, Dra. Hj. Eti Herawaty. Namun tetap RPJMD harus mendapat persetujuan Gubernur Jabar karena harus selaras dengan RPJMD Jabar.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tekan Lonjakan Harga, Kemenhub Berlakukan Subsidi Silang Tiket Pesawat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan