Korsel Lakukan Latihan Artileri di Dekat Perbatasan, Respons Provokasi Korut
Selasa, 02 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Militer Korea Selatan melakukan latihan artileri tembakan langsung di dekat perbatasan darat antar-Korea. Latihan ini kembali dilakukan untuk pertama kalinya setelah enam tahun pada Selasa (2/7) waktu setempat.
"Fokus latihan ini adalah meningkatkan kemampuan respons dan kesiapan senjata api jika terjadi provokasi musuh," kata militer Korea Selatan dalam siaran persnya, seperti dikutip dari NK News.
Latihan tersebut berlangsung sekitar 5 kilometer dari Garis Demarkasi Militer (MDL) yang memisahkan kedua Korea. Media Korea Selatan melaporkan bahwa senjata howitzer K-9 dan howitzer beroda K-105A1 digunakan dalam latihan tersebut.
Angkatan Darat Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka berencana untuk secara rutin melakukan pelatihan artileri dan unit manuver di wilayah perbatasan ke depannya. "Untuk mengembangkan kemampuan operasi daya tembak terpadu untuk pelaksanaan pertempuran ofensif," lanjut keterangan militer Korea Selatan.
Baca juga:
Korsel, Jepang dan AS Latihan Militer Bersama, Korut Sindir itu 'NATO Versi Asia'
Latihan tersebut merupakan tindak lanjut dari latihan tembak langsung skala penuh marinir ROK di dekat perbatasan laut antara Korut dan Korsel yang telah dilakukan pada tanggal 26 Juni. Latihan tersebut melibatkan sistem roket peluncur ganda Chunmoo (MLRS) dan howitzer K9.
Korea Selatan menangguhkan Perjanjian Militer Komprehensif (CMA) pada tanggal 3 Juni setelah Korea Utara meluncurkan sekitar 1.000 balon yang membawa sampah sebagai bentuk kemarahan atas selebaran anti-rezim disebarkan oleh aktivis Korea Selatan.
Shin Seung-ki, analis senior di Institut Analisis Pertahanan Korea (KIDA), mengatakan kepada NK News bahwa penangguhan CMA memungkinkan pelatihan yang lebih cepat dan lebih sering di dekat MDL.
“Sesi pelatihan di masa mendatang diperkirakan akan meningkat, terutama sebagai respons terhadap provokasi Korea Utara,” kata Shin. (ikh)