Konflik SARA di Tanjungbalai, Ini Daftar Vihara dan Kelenteng yang Diamuk Massa
Sabtu, 30 Juli 2016 -
Merahputih Nasional- Konflik bernuansa SARA di Tanjungbalai, Asahan, Sumatera Utara berakhir anarkis, ratusan warga menyerbu sejumlah Vihara dan Kelenteng kemudian merusak dan membakar rumah ibadah tersebut.
Insiden dan aksi anarkis massa itu terjadi diduga lantaran protes salah satu warga keturunan Tionghoa terhadap volume keras suara azan masjid Al-makhsum, Tanjung Balai.
Warga dan jamaah masjid yang tersinggung dengan teguran tersebut kemudian beramai-ramai mendatangi rumah M (41) pelaku protes tersebut. Beruntung, M dan keluaga dapat diselamatkan dari aksi massa yang memanas dan dievakuasi ke Polsek Tanjungbalai Selatan.
Warga yang geram lantaran tidak dapat menemui M, lantas terprovokasi dan menyerbu sejumlah rumah ibadah Vihara dan Kelenteng di sejumlah ruas jalan di Tanjungbalai. Tercatat belasan vihara dan Kelenteng yang dirusak massa.
"Jenis barang-barang yang dibakar maupun yg dirusak massa di dalam Vihara dan Kelentang itu berupa peralatan sembahyang seperti dupa, gaharu, lilin, minyak dan kertas, meja, kursi, lampu, lampion, patung Budha, dan gong," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Rina Sari Ginting, Sabtu (30/7).
Berikut Daftar Vihara dan Kelenteng yang diamuk massa,
1. 1 unit Vihara di Jalan Asahan dibakar
2. 1 unit Klenteng di Jalan Sudirman dirusak
3. 1 unit Klenteng di Jalan Handoko dirusak
4. 1 unit Klenteng di Jalan KS Tubun dirusak
5. 1 unit Vihara di Jalan Imam Bonjol dirusak dan dibakar
6. 1 unit Vihara di Jalan Ahmad Yani dirusak dan dibakar
7. 1 unit Klenteng di Jalan Ade Irma dibakar
8. 3 unit Klenteng di Jalan Asahan dibakar.
BACA JUGA:
- Dipicu Suara Azan, Konflik SARA di Tanjungbalai Pecah, Ini Kronologinya
- Nasaruddin Umar Tak Menyangka Ada Bentrok Massa di Aceh Singkil
- Din Syamsuddin: Belum Selesai Kasus Tolikara, Muncul Lagi Kasus Serupa
- Pembakaran Gereja di Aceh Singkil Diduga Bermotif Politis
- Polisi Tetapkan 10 Tersangka Bentrokan di Aceh Singkil