Kolaborasi Microsoft & AT&T Kembangkan 5G di Cloud
Jumat, 02 Juli 2021 -
MICROSOFT Corporation dan AT&T Inc. berkolaborasi untuk menjalankan operasi jaringan 5G di Microsoft Cloud. Kolaborasi ini sudah dilakukan sejak 30 Juni 2021.
Dilansir dari Reuters, Microsoft Corp (MSFT. O) dan AT&T Inc (T.N) bersepakat untuk melakukan operasi menjalankan inti dari jaringan nirkabel 5G di platform Microsoft Cloud. Selanjutnya, Microsoft berencana membeli perangkat lunak dan kekayaan intelektual produksi AT&T guna membangun penawaran menjadi operator jaringan 5G-nya. Oleh karena itu, Microsoft merencanakan membuat lowongan pekerjaan untuk insinyur-insinyur terbaik AT&T.
Baca juga:
Dikutip dari laman press release Microsoft, News Microsoft, AT&T direncanakan memegang dan menjalankan jaringan ponsel 5G di platform Microsoft Cloud. Nantinya, kerjasama berujung pada penyediaan jalur lalu lintas jaringan oleh AT&T yang dikelola menggunakan perangkat Microsoft Azure.

Microsoft akan memulai dengan inti 5G yang dijalankan AT&T, perangkat lunak sebesar 5G di jantung jaringan. Fungsinya untuk menghubungkan pengguna seluler dan perangkat IoT dengan internet, serta layanan lainnya.
Di sisi lain, ada dampak operator 5G untuk AT&T, yaitu adanya peningkatan produktivitas perusahaan, efisiensi biaya, dan pelayanan jaringan diperluas dikarenakan perkembangan pelanggan.
Kesepakatan dibuat Microsoft Corporation dan AT&T Inc. pada 2019 silam. Kesepakatan itu melibatkan perjanjian USD 2 miliar. Selanjutnya, perusahaan AT&T Inc. mulai menggunakan Microsoft Cloud untuk mengembangkan perangkat lunaknya dan pekerjaan lainnya, salah satunya membangun database milik sendiri.
Baca juga:
Selain AT&T, keuntungan juga didapatkan perusahaan Microsoft. Karena melalui kerjasama ini, Microsoft dapat menyaingi perusahaan rivalnya, Amazon untuk kategori pengembangan komputerisasi cloud.

Kolaborasi Microsoft dan AT&T diapresiasi berbagai pihak, salah satunya cuitan Twitter warga Indonesia, Irving Hutagalung di akun @ihutagalung. Ia menuliskan narasi Tweeter sebagai berikut. “Keren!l Kalo bisa taruh di Azure, kenapa harus bangun data center sendiri?,” ungkap Irving melalui cuitan Twitternya pada Jumat, 1 Juni 2021.
Komentar lain juga disampaikan oleh Executive Vice President Microsoft Azure, Jason Zander, dalam cuitan Twitternya pada Rabu, 30 Juni 2021. Dia mengatakan hadirnya AT&T sebagai operator jaringan seluler 5G membantu Microsoft Azure adalah yang pertama kalinya. Karenanya, hal ini mendorong Microsoft Azure dan AT&T bahu-membahu mengelola sistem jaringan cloud lebih cepat dan hemat biaya. (bed)
Baca juga:
Microsoft Mulai Jual Hololens 2 Untuk Publik, Intip Kecanggihannya