Kolaborasi Microsoft & AT&T Kembangkan 5G di Cloud
Kolaborasi berlaku sejak 30 Juni 2021. (Foto: Unsplash/Tadas Sar)
MICROSOFT Corporation dan AT&T Inc. berkolaborasi untuk menjalankan operasi jaringan 5G di Microsoft Cloud. Kolaborasi ini sudah dilakukan sejak 30 Juni 2021.
Dilansir dari Reuters, Microsoft Corp (MSFT. O) dan AT&T Inc (T.N) bersepakat untuk melakukan operasi menjalankan inti dari jaringan nirkabel 5G di platform Microsoft Cloud. Selanjutnya, Microsoft berencana membeli perangkat lunak dan kekayaan intelektual produksi AT&T guna membangun penawaran menjadi operator jaringan 5G-nya. Oleh karena itu, Microsoft merencanakan membuat lowongan pekerjaan untuk insinyur-insinyur terbaik AT&T.
Baca juga:
Dikutip dari laman press release Microsoft, News Microsoft, AT&T direncanakan memegang dan menjalankan jaringan ponsel 5G di platform Microsoft Cloud. Nantinya, kerjasama berujung pada penyediaan jalur lalu lintas jaringan oleh AT&T yang dikelola menggunakan perangkat Microsoft Azure.
Microsoft akan memulai dengan inti 5G yang dijalankan AT&T, perangkat lunak sebesar 5G di jantung jaringan. Fungsinya untuk menghubungkan pengguna seluler dan perangkat IoT dengan internet, serta layanan lainnya.
Di sisi lain, ada dampak operator 5G untuk AT&T, yaitu adanya peningkatan produktivitas perusahaan, efisiensi biaya, dan pelayanan jaringan diperluas dikarenakan perkembangan pelanggan.
Kesepakatan dibuat Microsoft Corporation dan AT&T Inc. pada 2019 silam. Kesepakatan itu melibatkan perjanjian USD 2 miliar. Selanjutnya, perusahaan AT&T Inc. mulai menggunakan Microsoft Cloud untuk mengembangkan perangkat lunaknya dan pekerjaan lainnya, salah satunya membangun database milik sendiri.
Baca juga:
Selain AT&T, keuntungan juga didapatkan perusahaan Microsoft. Karena melalui kerjasama ini, Microsoft dapat menyaingi perusahaan rivalnya, Amazon untuk kategori pengembangan komputerisasi cloud.
Kolaborasi Microsoft dan AT&T diapresiasi berbagai pihak, salah satunya cuitan Twitter warga Indonesia, Irving Hutagalung di akun @ihutagalung. Ia menuliskan narasi Tweeter sebagai berikut. “Keren!l Kalo bisa taruh di Azure, kenapa harus bangun data center sendiri?,” ungkap Irving melalui cuitan Twitternya pada Jumat, 1 Juni 2021.
Komentar lain juga disampaikan oleh Executive Vice President Microsoft Azure, Jason Zander, dalam cuitan Twitternya pada Rabu, 30 Juni 2021. Dia mengatakan hadirnya AT&T sebagai operator jaringan seluler 5G membantu Microsoft Azure adalah yang pertama kalinya. Karenanya, hal ini mendorong Microsoft Azure dan AT&T bahu-membahu mengelola sistem jaringan cloud lebih cepat dan hemat biaya. (bed)
Baca juga:
Microsoft Mulai Jual Hololens 2 Untuk Publik, Intip Kecanggihannya
Bagikan
Berita Terkait
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Samsung Galaxy S27 Ultra Mau Bawa Fitur Polar ID, Siap Saingi Face ID Apple
Bocoran Spesifikasi OPPO Reno 15: Bawa Layar 6,32 Inci dan Baterai 6.200mAh