Kisah Pilu Kartika Putri sebelum Mantap untuk Berhijab
Senin, 26 Februari 2018 -
PERUBAHAN penampilan yang cukup signifikan dari presenter cantik Kartika Putri sontak menarik perhatian warganet.
Betapa tidak, pasalnya, Kartika yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu selebritas yang kerap mengenakan busana seksi, kini memilih untuk berhijrah.
Kartika pun telah menghapus foto-foto tak berhijabnya di media sosial. Bahkan perempuan kelahiran Palembang, 20 Januari 1991 tersebut meminta kepada para warganet untuk menghapus unggahan fotonya saat tak mengenakan hijab.
Keputusan Kartika Putri untuk mantap berhijab pun menuai berbagai pro dan kontra. Kendati demikian, Kartika tak goyah dengan pendiriannya. Hingga kini, ia tetap teguh untuk menutup auratnya.
Setelah beberapa waktu lalu mengumumkan soal keputusannya untuk mantap berhijab dan mengimbau para warganet untuk menghapus foto terdahulunya saat tak mengenakan hijab. Belum lama ini, Kartika putri menorehkan kisah pilunya pada masa-masa sebelum memilih untuk hijrah.
Kisah tersebut disematkan Kartika Putri lewat sebuah caption pada unggahan Instagram terbarunya pada Minggu (25/2). Pada keterangan foto itu, Kartika menceritakan tentang masa lalnya.
"Jadi aku lagi merenung tentang sebuah pujian. Ternyata menurut aku pujian itu ada dua, ada yang menyesatkan ada yang mengindahkan," ucapnya.
Lalu kartika melanjutkan soal detail tentang pengalamannya saat mendapat pujian.
"Kalau dulu aku itu selalu mendapatkan pujian yang menyesatkan aku, contohnya nih 'ih Kartika cantik banget, badannya bagus, seksi banget, pahanya sm betisnya kecil (karena terlihat)', dan lain sebagainya. Membuat aku jadi fokus untuk makin membuat tubuh dan fisik aku lebih sempurna sehingga aku sering lalai untuk ibadah dan lupa kewajiaban aku sebagai muslimah," tambah Kartika.
Terkait dengan pujian itu, Kartika pun tak menampik bahwa ia begitu merasa senang dan semringah setiap kali dipuji.
"Jadi makin sering menunjukkan aurat tampil terbuka dan seksi, pokoknya sibuk mempercantik tubuh yang nantinya bakalan jadi tengokorak. Nah, semua itu karena pujian. Bahkan kebanyakkan laki-laki yg mendekat bukan lah laki-laki yang saleh (ya mana mau lah ya) sampai aku sadar pujian itu mencelakakan aku," tambah Kartika.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Kartika pun banyak belajar dari pengalamannya. Ia pun tak lelah untuk terus introspeksi diri untuk selalu dekat dengan Sang Pencipta.
"Tapi beda sama sekarang. Pujian yang membuat aku rajin introspeksi diri, pujian yang Insyaa Alah selalu mengingatkan aku untuk selalu dekat dengan Allah. Malu kalau aku tidak nurut sama perintah-Nya. Jadi sekadar sharing buat semua perempuan muslimah, yuk jangan kayak aku menyesalnya belakangan. Ayo hijrah dan temukan pujian yang membawa kita ke surga bukan neraka," cerita Kartika.
Kisah pilu tersebut pun sontak menuai banyak reaksi positif dari warganet. Banyak di antara mereka yang mendoakan Kartika untuk tetap konsisten dalam menempuh langkahnya untuk hijrah.
"@kartikaputriworld Semoga istikamah," ujar @lissa_ardynsyh.
"Tetap istikamah ya kak. Banyak-banyak baca Alquran dan mempelajarinya juga. Biar lebih paham kak," saran @rafahira_.
"Wah, salut banget kak," ujar @lala_wullandara.
"Masya Allah Kak @kartikaputriworld. Engkau menjadi lebih anggun dengan balutan jilbab di atas kepalamu. Semoga keistikamahan selalu menyertaimu, karena istikamah lah yang berat, bukan rindu. Aku suka sangat denganmu kaka," komentar @khilya0504. (ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Hebohkan Publik dengan Ucapan Ini, Jessica Iskandar Mualaf?
