Kisah Pemakzulan Bill Clinton di 'American Crime Story Season 3'

Jumat, 06 Agustus 2021 - Dwi Astarini

FX dan 20th Television telah merilis trailer teaser pertama untuk Impeachment: American Crime Story yang akan tayang perdana di FX pada 7 September. Tayangan itu merupakan musim ketiga dari American Crime Story.

Kisah kali ini didasarkan pada buku Jeffrey Toobin A Vast Conspiracy: The Real Story of the Sex Scandal That Nearly Brought Down a President. Serial itu menceritakan kisah pemakzulan Presiden AS Bill Clinton pada 1998 dan skandal perselingkuhannya dengan pegawai magang Gedung Putih saat itu, Monica Lewinsky. Clive Owen memerankan Clinton, sedangkan Beanie Feldstein memerankan Lewinsky.

BACA JUGA:

5 Rekomendasi Tayangan Netflix untuk Sambut Agustus

Trailer hanya menunjukkan bagian belakang Feldstein yang memerankan Lewinsky saat berjalan melewati Gedung Putih untuk bertemu Clinton dengan kado di tangan. Saat dia memasuki Ruang Oval, terdengar sekretaris Clinton berkata, “Tuan, Presiden, Ms Lewinsky di sini untuk menemui Anda.”

Trailer selesai sebelum Owen yang berperan sebagai Clinton berbalik di kursinya.

american crime story
Trailer menunjukkan Lewinsky saat berjalan melewati Gedung Putih untuk bertemu Clinton. (rexoxer.in)

Para bintang yang berperan dalam serial ini antara lain Edie Falco sebagai Hillary Clinton, Sarah Paulson sebagai Linda Tripp, Margo Martindale sebagai Lucianne Goldberg, Annaleigh Ashford sebagai Paula Jones, Billy Eichner sebagai Matt Drudge dan Betty Gilpin sebagai Ann Coulter.

Impeachment: American Crime Story merupakan musim ketiga setelah American Crime Story menampilkan The People v. O.J. Simpson (2016) yang berkisah tentang pengadilan O.J. Simpson yang didakwa membunuh dengan brutal Nicole Brown Simpson dan Ronald Goldman. Season dua, The Assassination of Gianni Versace (2018) menampilkan kisah pembunuh serial Andrew Cunanan.

american crime story
Beanie Feldstein memerankan Lewinsky dalam serial 'Impeachment: American Crime Story'. (vogue.co.uk)

Penayangan perdana September mendatang akibat penundaan hak atas buku Toobin didapat tetapi dibatalkan pada 2018. Pengembangan serial ini kembali dimulai pada 2019 ketika Lewinsky setuju untuk bergabung dalam proyek tersebut.

BACA JUGA:

Emma Stone akan Gugat Disney

Penayangan perdana yang direncanakan untuk September 2020 menimbulkan kritik karena berdekatan dengan pemilihan presiden 2020. Kemudian ditunda karena jadwal Murphy, dan terakhir karena pandemi. Pada musim gugur 2020, produksi juga dihentikan segera setelah dimulai karena kasus positif COVID-19 di lokasi syuting. Tanggal pemutaran perdana terbaru diumumkan pada bulan Juni lalu.

Seperti diberitakan Variety.com (5/8), Monica Lewinsky juga tercatat sebagai produser dalam serial ini. Setelah perselingkuhannya yang terkenal dengan Presiden Bill Clinton selama masa magangnya di Gedung Putih, Lewinsky telah menjadi advokat melawan cyberbullying dan bentuk-bentuk pelecehan daring lain, serta pendukung gerakan #MeToo.

monica lewinksy
Lewinsky dalam TED Talk 'The Price of Shame' tentang pengalamannya menjadi penyintas cyberbullying. (nbcnews.com)

Pada 2014, Vanity Fair menerbitkan esainya, Shame and Survival. Dalam tulisan itu, dia menggali pengalamannya selama skandal tersebut. Lewinsky juga merilis TED Talk The Price of Shame pada 2015.

“Tidak sehari pun saya tidak diingatkan akan kesalahan saya, dan saya sangat menyesali kesalahan itu. Pada 1998, setelah terseret dalam romansa yang mustahil, saya kemudian tersapu ke dalam pusaran politik, hukum, dan media yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” katanya dalam TED Talk.(aru)

BACA JUGA:

Trailer Baru ‘Money Heist 5’ Bikin Makin Penasaran

>

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Pilihan Editor

Bagikan