Emma Stone akan Gugat Disney
Gugatan atas filmnya Cruella. (Foto: ScreenRant)
MENYUSUL Scarlett Johansson, Emma Stone dikabarkan sedang merencanakan untuk menggugat atas Cruella di Disney Plus. Cruella ditayangkan secara bersamaan di bioskop dan Disney Plus pada 28 Mei menggunakan fitur Akses Premiere dengan harga USD29,99 atau sekitar Rp429 ribu.
Meskipun film Cruella sukses di kalangan penonton dan kritikus, angka box office-nya tidak terlalu mengesankan. Banyak yang berspekulasi bahwa rilis hibrida Cruella menjadi penyebabnya.
Mantan editor The Hollywood Reporter Matt Belloni melalui buletin eksklusifnya berjudul What I’m Hearing… melaporkan bahwa Stone saat ini mempertimbangkan gugatannya sendiri.
“Emma Stone, bintang Cruella, dikatakan mempertimbangkan pilihannya,” kata salah satu sumber mengutip ScreenRant.
Pada akhir Juli lalu, sang mega bintang Black Widow juga menuntut Disney karena perilisan filmnya yang berbeda dengan kesepakatan sebelumnya. Johansson menganggap Disney telah melanggar kontrak karena menayangkan film Black Widow pada layanan streaming Disney Plus bersamaan dengan penayangannya di bioskop.
Baca juga:
Perilisan di layanan streaming dan bioskop secara bersamaan ini sangat merugikan Johansson karena gajinya dihitung berdasarkan penayangan di bioskop. Pembukaan film Black Widow berhasil meraup keuntungan sebesar USD80 juta atau sekitar Rp1,1 triliun di Amerika Serikat.
Meski begitu, minggu kedua penayangan Black Widow mengalami penurunan pendapatan drastis sebesar 67 persen. Pihak Johansson menganggap penurunan itu disebabkan orang-orang lebih memilih untuk menonton Black Widow melalui Disney Plus selama pandemi.
"Disney dengan sengaja membuat Marvel melanggar perjanjian, tanpa justifikasi, untuk mencegah Ms Johansson menyadari keuntungan penuh dari tawar-menawarnya dengan Marvel," seperti yang tertera pada gugatan Johansson, mengutip The Guardian.
Baca juga:
Pengacara Disney pun menanggapi tindakan Johansson dengan pernyataan kontroversial. Studio mengklaim bahwa mereka sepenuhnya mematuhi semua ketentuan dalam kontrak Johansson. Pernyataan itu mengatakan gajinya tidak terhalang oleh rilis Disney Plus, justru malah meningkat.
Beberapa kejelasan untuk kontroversi yang tak terduga ini tidak diragukan lagi berasal dari dokumen kontrak yang sebenarnya. Belloni juga menunjukkan bahwa Johansson mendapat banyak dukungan dari sesama artis dan berspekulasi bahwa masalah ini tidak akan segera reda. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Amazon Teken Kontrak dengan Netflix, James Bond Ikut Pindah Rumah
Disutradarai Baim Wong, Christine Hakim Karakter Utama dalam Film ‘Semua Akan Baik-baik Saja’
'The Super Mario Galaxy Movie' Tayang 2026, Mario Bertualang ke Luar Angkasa
Captain America Steve Rogers Muncul Dalam Trailer 'Avengers: Doomsday'
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki
Joko Anwar Raih Penghargaan Bergengsi Chevalier des Arts et des Lettres dari Prancis
Film Horor Korea 'Perfect Girl' Siap Tayang 2026, Dibintangi Jeon Somi dan Nancy Momoland