Emma Stone akan Gugat Disney
 Andreas Pranatalta - Kamis, 05 Agustus 2021
Andreas Pranatalta - Kamis, 05 Agustus 2021 
                Gugatan atas filmnya Cruella. (Foto: ScreenRant)
MENYUSUL Scarlett Johansson, Emma Stone dikabarkan sedang merencanakan untuk menggugat atas Cruella di Disney Plus. Cruella ditayangkan secara bersamaan di bioskop dan Disney Plus pada 28 Mei menggunakan fitur Akses Premiere dengan harga USD29,99 atau sekitar Rp429 ribu.
Meskipun film Cruella sukses di kalangan penonton dan kritikus, angka box office-nya tidak terlalu mengesankan. Banyak yang berspekulasi bahwa rilis hibrida Cruella menjadi penyebabnya.
Mantan editor The Hollywood Reporter Matt Belloni melalui buletin eksklusifnya berjudul What I’m Hearing… melaporkan bahwa Stone saat ini mempertimbangkan gugatannya sendiri.
“Emma Stone, bintang Cruella, dikatakan mempertimbangkan pilihannya,” kata salah satu sumber mengutip ScreenRant.
Pada akhir Juli lalu, sang mega bintang Black Widow juga menuntut Disney karena perilisan filmnya yang berbeda dengan kesepakatan sebelumnya. Johansson menganggap Disney telah melanggar kontrak karena menayangkan film Black Widow pada layanan streaming Disney Plus bersamaan dengan penayangannya di bioskop.
Baca juga:
 
Perilisan di layanan streaming dan bioskop secara bersamaan ini sangat merugikan Johansson karena gajinya dihitung berdasarkan penayangan di bioskop. Pembukaan film Black Widow berhasil meraup keuntungan sebesar USD80 juta atau sekitar Rp1,1 triliun di Amerika Serikat.
Meski begitu, minggu kedua penayangan Black Widow mengalami penurunan pendapatan drastis sebesar 67 persen. Pihak Johansson menganggap penurunan itu disebabkan orang-orang lebih memilih untuk menonton Black Widow melalui Disney Plus selama pandemi.
"Disney dengan sengaja membuat Marvel melanggar perjanjian, tanpa justifikasi, untuk mencegah Ms Johansson menyadari keuntungan penuh dari tawar-menawarnya dengan Marvel," seperti yang tertera pada gugatan Johansson, mengutip The Guardian.
Baca juga:
 
Pengacara Disney pun menanggapi tindakan Johansson dengan pernyataan kontroversial. Studio mengklaim bahwa mereka sepenuhnya mematuhi semua ketentuan dalam kontrak Johansson. Pernyataan itu mengatakan gajinya tidak terhalang oleh rilis Disney Plus, justru malah meningkat.
Beberapa kejelasan untuk kontroversi yang tak terduga ini tidak diragukan lagi berasal dari dokumen kontrak yang sebenarnya. Belloni juga menunjukkan bahwa Johansson mendapat banyak dukungan dari sesama artis dan berspekulasi bahwa masalah ini tidak akan segera reda. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
 
                      The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
 
                      10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
 
                      Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
 
                      Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
 
                      Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
 
                      Dimas Anggara Ceritakan Lelahnya Jadi Zombie di Film 'Abadi Nan Jaya'
 
                      Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
 
                      'The Mandalorian & Grogu' Dijadwalkan Tayang 22 Mei 2026, Simak Fakta Menarik Seputar Film Terbaru Franchise Star Wars
 
                      Netflix Hadirkan Film Animasi 'The Twits', Adaptasi Nakal dari Novel Roald Dahl
 
                      




