Kisah Pemakzulan Bill Clinton di 'American Crime Story Season 3'
Musik ketiga American Crime Story mengangkat skandal Bill Clinton.(foto: Swift Headlines)
FX dan 20th Television telah merilis trailer teaser pertama untuk Impeachment: American Crime Story yang akan tayang perdana di FX pada 7 September. Tayangan itu merupakan musim ketiga dari American Crime Story.
Kisah kali ini didasarkan pada buku Jeffrey Toobin A Vast Conspiracy: The Real Story of the Sex Scandal That Nearly Brought Down a President. Serial itu menceritakan kisah pemakzulan Presiden AS Bill Clinton pada 1998 dan skandal perselingkuhannya dengan pegawai magang Gedung Putih saat itu, Monica Lewinsky. Clive Owen memerankan Clinton, sedangkan Beanie Feldstein memerankan Lewinsky.
BACA JUGA:
Trailer hanya menunjukkan bagian belakang Feldstein yang memerankan Lewinsky saat berjalan melewati Gedung Putih untuk bertemu Clinton dengan kado di tangan. Saat dia memasuki Ruang Oval, terdengar sekretaris Clinton berkata, “Tuan, Presiden, Ms Lewinsky di sini untuk menemui Anda.”
Trailer selesai sebelum Owen yang berperan sebagai Clinton berbalik di kursinya.
Para bintang yang berperan dalam serial ini antara lain Edie Falco sebagai Hillary Clinton, Sarah Paulson sebagai Linda Tripp, Margo Martindale sebagai Lucianne Goldberg, Annaleigh Ashford sebagai Paula Jones, Billy Eichner sebagai Matt Drudge dan Betty Gilpin sebagai Ann Coulter.
Impeachment: American Crime Story merupakan musim ketiga setelah American Crime Story menampilkan The People v. O.J. Simpson (2016) yang berkisah tentang pengadilan O.J. Simpson yang didakwa membunuh dengan brutal Nicole Brown Simpson dan Ronald Goldman. Season dua, The Assassination of Gianni Versace (2018) menampilkan kisah pembunuh serial Andrew Cunanan.
Penayangan perdana September mendatang akibat penundaan hak atas buku Toobin didapat tetapi dibatalkan pada 2018. Pengembangan serial ini kembali dimulai pada 2019 ketika Lewinsky setuju untuk bergabung dalam proyek tersebut.
BACA JUGA:
Penayangan perdana yang direncanakan untuk September 2020 menimbulkan kritik karena berdekatan dengan pemilihan presiden 2020. Kemudian ditunda karena jadwal Murphy, dan terakhir karena pandemi. Pada musim gugur 2020, produksi juga dihentikan segera setelah dimulai karena kasus positif COVID-19 di lokasi syuting. Tanggal pemutaran perdana terbaru diumumkan pada bulan Juni lalu.
Seperti diberitakan Variety.com (5/8), Monica Lewinsky juga tercatat sebagai produser dalam serial ini. Setelah perselingkuhannya yang terkenal dengan Presiden Bill Clinton selama masa magangnya di Gedung Putih, Lewinsky telah menjadi advokat melawan cyberbullying dan bentuk-bentuk pelecehan daring lain, serta pendukung gerakan #MeToo.
Pada 2014, Vanity Fair menerbitkan esainya, Shame and Survival. Dalam tulisan itu, dia menggali pengalamannya selama skandal tersebut. Lewinsky juga merilis TED Talk The Price of Shame pada 2015.
“Tidak sehari pun saya tidak diingatkan akan kesalahan saya, dan saya sangat menyesali kesalahan itu. Pada 1998, setelah terseret dalam romansa yang mustahil, saya kemudian tersapu ke dalam pusaran politik, hukum, dan media yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” katanya dalam TED Talk.(aru)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
'The Super Mario Galaxy Movie' Tayang 2026, Mario Bertualang ke Luar Angkasa
Captain America Steve Rogers Muncul Dalam Trailer 'Avengers: Doomsday'
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki
Joko Anwar Raih Penghargaan Bergengsi Chevalier des Arts et des Lettres dari Prancis
Film Horor Korea 'Perfect Girl' Siap Tayang 2026, Dibintangi Jeon Somi dan Nancy Momoland
James Cameron Masuk Daftar Miliarder Forbes, Franchise 'Avatar' Jadi Mesin Uang
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh