Kisah Korban Selamat di Penembakan Brutal Kampus Oregon
Senin, 05 Oktober 2015 -
MerahPutih Internasional - Seorang remaja mengungkapkan detik-detik penembakan massal yang terjadi di kampus Oregon, Amerika Serikat.
Randy Scroggins mengatakan bahwa penyerang mengabaikan putrinya, Lacey, karena ia tertutup oleh jasad dan darah korban yang tewas.
Seperti dilansir BBC, sembilan orang tewas dalam penembakan tersebut, sedangkan pelaku tewas dalam aksi tembak menembak dengan polisi.
Sedangkan Bonnie Schaan, ibu dari Cheyeanne Fitzgeral, mengatakan bahwa putrinya juga merupakan salah satu korban selamat yang beruntung.
Summer Smith mengatakan bahwa putrinya sengaja dibiarkan hidup agar bisa menyampaikan pesan kepada pihak berwenang.
"Penembak memintanya menyampaikan sesuatu kepada polisi. Jika ia melakukannya, ia akan hidup," katanya.
Hingga saat ini, belum jelas motif penembakan yang dilakukan si pelaku, Mercer. Namun saat itu Mercer dikabarkan hanya menembak korban yang beragam Kristen.
BACA JUGA: