Kisah Hubungan Khusus Paus Fransiskus dan Taekwondo

Selasa, 22 April 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SIAPA yang menyangka Paus Fransiskus ialah pemegang sabuk hitam tingkat ke-10 taekwondo. Paus yang dikenal sebagai pembela kaum miskin ini ialah penerima sabuk hitam kehormatan dalam taekwondo.

Seperti dilansir The Korea Times, sabuk hitam kehormatan itu ia terima atas komitmen kemanusiaannya yang sejalan dengan nilai-nilai olahraga tradisional Korea tersebut.

Selama masa kepausannya, Paus Fransiskus menunjukkan ketertarikannya terhadap kegiatan kemanusiaan dalam taekwondo, khususnya melalui Taekwondo Humanitarian Foundation (THF). Yayasan yang bermarkas di Lausanne, Swiss, ini memiliki misi untuk memberdayakan mereka yang lemah dengan mengajarkan taekwondo kepada para pengungsi dan orang-orang telantar di seluruh dunia.

World Taekwondo telah menjalin hubungan dekat dengan Vatikan dan Paus Fransiskus dalam beberapa tahun terakhir melalui komitmen bersama mereka dalam mempromosikan perdamaian.

Baca juga:

Sisi Lain Paus Fransiskus, Kurang Suka dengan Tradisi Umat Cium Cincin Kepausan



Tim Demonstrasi World Taekwondo pertama kali tampil dalam Konferensi Global pertama tentang Iman & Olahraga di Vatikan pada 2016.

Pada 10 Mei 2017, Paus Fransiskus menerima Presiden World Taekwondo Choue Chung-won dan Presiden Federazione Italiana Taekwondo (FITA) Angelo Cito di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Dalam kesempatan itu, Choue menyerahkan sabuk hitam kehormatan tingkat ke-10 kepada Paus Fransiskus. Sabuk itu merupakan penghargaan khusus yang diberikan kepada individu atas kontribusi signifikan mereka terhadap olahraga atau komunitas, meski mereka tidak secara formal menjalani pelatihan taekwondo.

Paus Fransiskus dinaytakan wafat sehari setelah Hari Raya Paskah, hari paling penting dalam agama Kristen, ketika lebih dari 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia merayakan kebangkitan Yesus Kristus. Meski dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, Paus Fransiskus tetap muncul di hadapan publik pada Minggu (20/4) dan menyapa umat yang bersukacita di Vatikan.(dwi)


Baca juga:

Cinta Paus Fransiskus pada Sepak Bola, Mengubah Lapangan Jadi Panggung Perdamaian

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan