Khofifah Ngaku Langkah Politiknya Tergantung PBNU

Minggu, 06 Agustus 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Nama-nama calon wakil presiden terus mengemuka ke publik untuk mendampingi Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang dinilai sudah punya tiket untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui hingga saat ini sejumlah partai politik telah melakukan komunikasi dengan dirinya terkait peluang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.

Baca Juga:

Sandi Berharap Khofifah Gabung ke Tim Pemenangan Ganjar

"Beberapa (partai) melakukan komunikasi," katanya.

Namun, Khofifah melanjutkan, bahwa dirinya membiarkan hal itu dan untuk selanjutnya saat ini akan diendapkan dulu.

"Kita endapkan dulu sampai pada proses konfirmasi proses pengambilan keputusan bersama, sehingga saat ini tidak pada posisi yes or no (ya atau tidak)," ucapnya.

Untuk itu, lanjutnya, dirinya menegaskan bahwa "Saya bukan siapa-siapa. Saya saya akan sowan (berkunjung) minta pendapat dan nasihat para ulama, para kiai, " ucapnya.

Khofifah menyebutkan, dirinya adalah salah satu pengurus di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, sehingga terkait langkah-langkah kebijakan ke depan juga akan didiskusikan secara organisasi.

"Langkah langkah yang terkait dengan kebijakan organisasi harus mendapatkan green light (lampu hijau). Itu belum, jadi perlu konfirmasi dan klarifikasi, " ucapnya.

Wanita kelahiran 19 Mei 1965 ini juga tidak mau menjawab dengan pasti soal dirinya apakah memilih kembali bertarung di pemilihan gubernur atau pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres).

"Nanti saja, karena saya menjadi bagian dari ekosistem itu. Nanti, akan ada 'green light' dari PBNU dan ulama-ulama yang selama ini memang konsolidasi sesama ulama dan tidak hanya persoalan politik, " katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Diresmikan Duet Anies-Khofifah di Pemilu 2024

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan