KGPAA Anglingkusumo Tolak KBPH Suryodilogo sebagai Paku Alam X
Rabu, 06 Januari 2016 -
MerahPutih Peristiwa - Meski prosesi pengangkatan atau jumenengan bakal dilaksanakan besok, Kamis (7/1), internal Kadipaten Paku Alam masih bersitegang. Pengangkatan Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (KBPH) Suryodilogo sebagai Paku Alam (PA) X mendapat protes keras dari pihak Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Anglingkusumo. Pihak Anglingkusumo menyatakan akan mengambil langkah hukum untuk menggugat pengangkatan tersebut.
"Kami akan mengambil langkah hukum. Secara tegas kami menolaknya, tapi kami tetap mempersilakan bila ada keluarga yang akan menghadiri jumenengan. Tapi itu bukan dukungan," kata KPH Wiroyudho saat konferensi pers menyikapi jumenengan, di Jalan Magelang, Kota Yogyakarta, Rabu (6/1).
Berdasarkan pengakuan Wiroyudho, alasan penolakan karena pengangkatan tersebut tidak menyertakan pihak KGPAA Anglingkusumo. Selain itu, masalah pertanahan yang menjadi kawasan Bandara Kulonprogo juga menjadi alasan lain. Penjualan tanah tersebut dinilai tidak menjunjung trah keluarga.
"Kami tidak akan mengganggu jumenengan. Kami masih menjunjung slogan Jogja Berhati Nyaman," imbuh Wiroyudho.
Di sisi lain, pihak Keraton Yogyakarta mendukung penuh pengangkatan tersebut. Sebagai dukungan, pihak keraton memberi pinjaman kuda kereta. Hal ini ditegaskan Penghageng Tepas Dwarapura Kraton Yogyakarta Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Jatiningrat. Ia bahkan menambahkan, keberadaan Paku Alam X nantinya berkedudukan sebagai Nganemi Putra Mahkota Keraton Yogyakarta. (fre)
BACA JUGA: