Keuskupan Agung Jakarta Minta Umat Katolik yang Beriman Jangan Golput

Minggu, 11 Februari 2024 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Tahapan pencoblosan Pemilu 2024 sudah di depan mata. Peran aktif umat Katolik dalam menyukseskan Pemilu 2024 pun tengah dinanti. Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menyerukan pentingnya partisipasi aktif setiap umat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Romo Adi Prasojo meminta, agar tidak hanya menggunakan hak pilih tetapi juga berperan aktif mendorong pelaksanaan Pemilu bersih dan damai.

"Setiap umat beriman memiliki hak pilih jangan golput," ujarnya dalam keterangan pers dikutip di Jakarta, Minggu (10/2).

Baca Juga:

PDIP Dorong Pembentukan Komite Independen Terkait Pemilu 2024

Pesan tersebut mengajak setiap suara menentukan arah dan masa depan bangsa. Bahkan memiliki tanggung jawab moral setiap individu berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Selain itu, Adi juga menyerukan kepada umat beriman untuk aktif mendorong pelaksanaan Pemilu 2024 bersih dan damai.

"Mendorong umat beriman sesuai peran, tugas, dan fungsi dalam masyarakat mengupayakan pelaksanaan Pemilu bersih dan damai," katanya.

Menurutnya, hal itu berperan aktif sebagai sikap yang harus diambil oleh setiap individu, tidak hanya sebagai pemilih.

Tetapi, juga sebagai pengawal nilai-nilai demokrasi dan keadilan. Adi juga menekankan pentingnya menjaga persatuan Indonesia pasca Pemilu.

Dia juga meminta umat Katolik menerima hasil Pemilu setelah disahkan oleh lembaga terkait. Biar menjaga persatuan Indonesia dengan menerima hasil Pemilu.

Hal ini menunjukkan pentingnya sikap dewasa dan bijaksana saat menerima hasil Pemilu, sebagai bagian dari komitmen bersama terhadap demokrasi dan keutuhan bangsa.

Seruan dari Romo Adi Prasojo tidak hanya kepada umat Katolik khususnya di lingkungan Keuskupan Agung Jakarta.

Melainkan, juga kepada seluruh masyarakat Indonesia. Hal itu mengingat pentingnya nilai-nilai, yang diusung memastikan integritas dan kedamaian proses demokrasi.

Baca Juga:

Alasan Bawaslu Minta Penyaluran Logistik Pemilu Mesti Diawasi Ketat

Termasuk menciptakan suasana yang kondusif, damai, dan berintegritas, memperkuat fondasi demokrasi serta persatuan bangsa Indonesia.

Adapun penetapan 14 Februari 2024 menjadi hari pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, di tempat pemungutan suara (TPS).

Khusus Pilpres 2024 ini diikuti tiga pasang calon yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan