Ketua PBNU Kecam Maraknya LGBT dalam Masyarakat

Rabu, 02 Desember 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Peristiwa - Peringatan Hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember kemarin, merupakan salah satu buntut dari semakin meningkatnya hubungan seksual yang berlebihan, khususnya generasi muda. Dan sontak mendapat perhatian khusus di kalangan masyarakat, baik dari sektor kesehatan, maupun agama.

"Begini, sesuatu yang dilarang oleh Allah, pasti ada mudaratnya," ucap Marsudi Syuhud, Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) kepada merahputih.com melalui sambungan telepon, Rabu (2/12).

Upaya untuk mengabsahkan hubungan seksual yang dikenal dengan LGBT (lesbian, guy, biseksual, dan transgender) tentu tidak dapat bergerak dengan begitu mudah. Keberatan akan pemahaman tersebut lahir dari banyak tokoh Indonesia, seperti halnya Marsudi Syuhud.

"Apa saja hukum yang dilarang oleh agama itu karena ada mudaratnya," ujarnya.

Lebih lanjut Marsudi analogikan, layaknya narkoba yang melahirkan korban setiap harinya. "Mudarat dari itu (seks menyimpang) adalah dengan meningkatnya AIDS," jelasnya.

"Jadi, semua membawa mudarat, dilarang. Sedangkan yang diperintahkan pasti ada manfaatnya. Udah, gampang kan rumusnya," papar Marsudi.(ard)

BACA JUGA:

  1. Gaya Hidup Anak Muda Rawan HIV/AIDS
  2. LGBT, Penyumbang HIV/AIDS Terbesar
  3. HIV/AIDS Merebak, Puskesmas Cilandak Tingkatkan Program Layanan
  4. 7.807 Orang Indonesia Terjangkit HIV/AIDS Pada Triwulan I 2015
  5. Remaja Ungguli Penularan HIV/AIDS

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan