Konflik PBNU Memanas, Kubu Gus Yahya Tolak Muktamar Dipercepat
Ilustrasi PBNU. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Konflik internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian memanas. Kubu Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan menolak usulan percepatan muktamar yang sempat digadang sebagai solusi meredakan perselisihan.
Seluruh jajaran tanfidziyah pendukung Gus Yahya bersikukuh muktamar tetap harus berlangsung sesuai jadwal Januari 2027, sebagaimana telah diputuskan sebelumnya.
“Satu tahun itu enggak lama,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU yang baru dilantik, Amin Said Husni, kepada media di Jakarta, dikutip Rabu (3/12).
Baca juga:
Kubu pendukung Gus Yahya menegaskan percepatan muktamar PBNU bukan jalan keluar mengatasi konflik internal yang saat ini sedang terjadi.
Amin berharap jajaran Syuriyah selaku lembaga pengarah dan pengawas organisasi dapat menerima usulan muktamar digelar sesuai jadwal demi menjaga soliditas NU. Menurut dia, waktu satu tahun cukup untuk persiapan menggelar muktamar secara matang.
Baca juga:
Katib PBNU Teken Surat Gus Yahya Bukan Lagi Ketum, Sifatnya Masih Edaran Internal
“Kami ingin kegaduhan ini mereda dan semua bersatu menyiapkan muktamar dengan sebaik-baiknya,” tandasnya, dikutip Antara.
Muktamar merupakan forum tertinggi NU yang digelar setiap lima tahun sekali dan menjadi wadah resmi pergantian kepemimpinan. Terakhir, forum muktamar berlangsung pada Desember 2021 silam. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Konflik PBNU Memanas, Kubu Gus Yahya Tolak Muktamar Dipercepat
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Tolak Pemecatan, Gus Yahya Sebut Ada Yang Menginginkan NU Pecah
Ketum PBNU Gus Yahya Melawan, Tidak Terima Dilengserkan Lewat Pesan Berantai WA
PBNU Minta Kader tak Gampang Percaya soal Surat Pemecatan Ketum Gus Yahya
PBNU Klaim Surat Pemecatan Gus Yahya dari Ketum Ilegal, tak Ada Tanda Tangan Pengurus Pusat
Katib PBNU Teken Surat Gus Yahya Bukan Lagi Ketum, Sifatnya Masih Edaran Internal
Tegaskan Surat Syuriyah PBNU Tidak Sah, Gus Yahya Tolak Mundur dari Kursi Ketum
Terbit Surat Yahya Cholil Staquf Tidak Lagi Jabat Ketum PBNU