Ketua Komisi E Minta Anies Segera Kirim Sembako bagi Pasien COVID-19 Isoman
Selasa, 08 Februari 2022 -
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta diminta untuk peduli atau perhatian terhadap pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
Saat ini, jumlah warga yang terpapar virus corona lebih banyak menjalani isolasi mandiri dibandingkan melakukan perawatan di rumah sakit maupun tempat isolasi terkendali.
"Kami ingatkan kepada Dinas Sosial supaya memberi perhatian bantuan untuk masyarakat yang isoman," kata Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria, Selasa (8/2).
Baca Juga:
Ratusan Pelajar Solo Positif COVID-19, Jalani Isoman di Asrama dan Kampus
Menurut politisi Gerindra ini, Gubernur Anies Baswedan beserta jajarannya harus hadir dalam meringankan beban mereka di saat penyembuhan.
"Kita kan berkewajiban memberikan sembako. Nah itu harus dikoordinasikan dan disiapkan," ujarnya.
Terlebih, kata dia, eksekutif mempunyai anggaran untuk belanja tak terduga (BTT) yang bisa dialokasikan untuk penanganan kasus COVID-19.
"Ini akan banyak kalau saya lihat, mudah-mudahan Dinsos siap ya, kita kan punya anggaran di BTT," tambahnya menjelaskan.
Baca Juga:
Panduan Telemedisin untuk Pemakaian Fasilitas Isoman Gratis
Adapun kasus aktif COVID-19 di DKI sampai hari ini mencapai angka 74.535 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 59.023 orang melakukan isolasi mandiri dan 15.512 dirawat di rumah sakit.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta berencana kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako kepada warga yang tengah menjalani isoman.
Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Ahmad Taufiq mengatakan, paket bansos tersebut berisi beras, minyak goreng, hingga mi instan.
"Untuk yang isoman itu sembako dalam bentuk beras 20 kilogram, minyak 2 liter, sarden ada 7, biskuit kaleng, dan mi instan satu dus. Per paket untuk per-KK (kepala keluarga)," ucapnya, Kamis (3/2). (Asp)
Baca Juga:
1.040 Hunian di Rusun Daan Mogot Disiapkan Jadi Tempat Isoman Pasien COVID-19