Ketua DPD Minta Pemerintah Atasi Kelangkaan Bahan Pangan Jelang Ramadan

Jumat, 04 Maret 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah diminta serius perhatikan kelangkaan bahan pangan jelang bulan suci Ramadan. Jangan sampai terjadi merata di semua wilayah.

“Di sejumlah daerah sudah mulai terjadi krisis pangan. Hal ini harus segera diatasi. Jangan sampai rakyat semakin menderita,” kata Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti dalam keterangannya, Jumat (4/3).

Baca Juga

Mogok Jualan Lima Hari, Pedagang Daging di Pasar Slipi Ngaku Rugi Jutaan Rupiah

Dikatakannya, menjelang dan selama Ramadan, biasanya permintaan pasar terhadap kebutuhan pangan cukup tinggi.

“Jangan terlambat dan slow respon, karena fenomena ini terjadi tahunan. Tetapi untuk saat ini menjadi lebih serius karena sejumlah bahan pokok naik harga dan langka di pasaran,” ujarnya.

Tingginya harga bahan pokok, lanjut La Nyalla, tentu sangat membebani masyarakat. Sebab, sejak terdampak pandemi COVID-19, masyarakat masih berjuang keras agar ekonomi domestik dapat bergerak.

Baca Juga

Kini, Giliran Pedagang Daging Sapi Jakarta Ancam Mogok Massal

Keluhan warga di berbagai daerah terhadap langkanya minyak goreng, tingginya harga daging ayam, pasokan tempe tahu yang semakin sedikit, serta melonjaknya harga daging sapi serta tingginya harga sayuran, termasuk cabai, bawang serta jenis komoditi lainnya menjelang Ramadan harus direspon dengan cepat.

Ketua Dewan Penasehat KADIN Jawa Timur itu mengkhawatirkan, selain pasokan pangan yang kurang, kenaikan harga juga melambung di luar akal sehat.

Untuk itu, bekas ketua umum PSSI itu meminta pemerintah segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi kerawanan pangan yang terjadi merata di seluruh daerah di Indonesia.

“Saya meminta pemerintah segera memperbaiki skema distribusi pangan untuk mengantisipasi kerawanan. Sebab sektor pangan menjadi prioritas karena menyangkut hajat hidup orang banyak, dan menjadi bagian dari kedaulatan pangan bangsa,” ucap La Nyalla. (Pon)

Baca Juga

HPP Daging Rp 130 Ribu Per Kg, Pedagang Mogok Jualan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan