Keragaman Representasi dalam Nominasi Primetime Emmy

Rabu, 13 Juli 2022 - Hendaru Tri Hanggoro

PEMBACAAN nominasi Primetime Emmy tahun ini mencatatkan banyak sejarah baru Terutama sehubungan dengan keragaman representasi.


Quinta Brunson menjadi perempuan kulit hitam pertama yang mengantongi tiga nominasi untuk serial komedi, aktris utama, dan penulisan untuk 'Abbott Elementary' dari ABC. Dia menjadi salah satu yang mendapat banyak sorotan.


Sementara itu, Zendaya menjadi produser termuda yang pernah dinominasikan untuk serial drama Euphoria yang diproduksinya. Selain itu, pada usia 25 tahun, dia juga menjadi orang termuda yang pernah mendapatkan dua nominasi akting utama di Emmy.



Representasi lainnya muncul dari serial non-Inggris. Bagaimana mungkin kita tidak menyebut Squid Game, serial non-Inggris pertama yang diakui dalam sejarah TV Academy? Tidak hanya meraih 14 nominasi yang mengesankan secara keseluruhan, tetapi juga empat nominasi akting untuk Lee Jung-jae sebagai aktor utama dan Jung Hoyeon dalam aktris pendukung, dua aktor pendukung untuk Park Hae-soo dan pemenang Golden Globe, Oh Yeong-su.


Ada pula sutradara Jepang Hiro Murai yang meraih dua nominasi dalam kategori genre terpisah untuk 'Atlanta' di FX dan 'Station Eleven' di HBO.

Baca juga:

#EmmysSoWhite, ketika Emmy Award tak Cukup 'Berwarna'

emmy award 2022
Quinta Brunson menjadi perempuan kulit hitam pertama yang mengantongi tiga nominasi. (Twitter/@TelevisionAcad)

Tren ke arah yang benar

Squid hanyalah salah satu contoh representasi Asia yang bersinar dan bagaimana tren ini menuju ke arah yang benar.


Selain itu, Sandra Oh meraih nominasi akting keseluruhan ke-13 untuk Killing Eve, meskipun dia belum membawa pulang penghargaan tersebut. Juga membawa 'tongkat estafet' untuk aktor Asian American Pacific Islander (AAPI) adalah Himesh Patel (Station Eleven), Nick Mohammad (Ted Lasso), Bowen Yang (Saturday Night Live), dan Arian Moayed (Succession).


Tahun lalu, 42 aktor kulit berwarna dinominasikan dalam kategori akting (30 akting utama dan 12 akting tamu). Tahun ini, angka tersebut turun menjadi 25 (19 pemain utama, 6 tamu).


Tren penurunan itu sangat terasa dengan hilangnya Sterling K. Brown, Kenan Thompson, Anthony Anderson, Tracee Ellis Ross, Carl Clemons-Hopkins, Rosie Perez, Giancarlo Esposito, dan lainnya yang tahun lalu masuk daftar nominasi.


Namun demikian, perempuan kulit hitam memamerkan kekuatan mereka di industri tahun ini. Selain Brunson dan Zendaya, masih ada Issa Rae (Insecure), Natasha Rothwell (The White Lotus), dan nominasi ganda yang luar biasa dari Janelle James dan Sheryl Lee Ralph (Abbott Elementary).



Baca juga:
Netflix Borong 44 Penghargaan, Berikut Daftar Lengkap Pemenang Emmy Awards 2021
Nominator Emmy Award 2022
Squid hanyalah salah satu contoh representasi Asia yang bersinar. (Twitter/@TelevisionAcad)

Di sisi lain, untuk aktor Sterling K. Brown untuk This Is Us dan Samuel L. Jackson untuk The Last Days of Ptolemy Grey tidak mendapat pengakuan tahun ini. Hanya mantan pemenang Donald Glover Atlanta dan calon nominator untuk pertama kali, Toheeb Jimoh (Ted Lasso) dan Tyler James Williams (Abbott) masuk dalam kategori akting utama.

Oscar Isaac menjadi representasi Latino dalam kategori akting untuk penampilan aktingnya yang memukau dalam Scenes from a Marriage yang tayang di HBO. Namun, sayangnya, dia satu-satunya representasi dalam kategori akting utama setelah Selena Gomez dari Only Murders in the Building tidak masuk nominasi. Afro-Latino Colman Domingo juga tidak masuk daftar untuk drama aktor tamu dalam Euphoria.


Kabar baiknya, lima dari tujuh nominasi untuk penyutradaraan komedi adalah perempuan, termasuk masuknya Mary Lou Belli yang mengejutkan untuk nominasi pertama BET+ untuk The Ms. Pat Show. Ini adalah pertama kalinya jumlah perempuan melebihi jumlah pria dalam kategori penyutradaraan.

Sementara itu, dari sisi penyutradaraan drama, tiga dari tujuh tempat diisi oleh perempuan, termasuk dua dari Succession (Lorene Scafaria dan Cathy Yan). Jumlah perempuan dalam kategori penulisan dan penyutradaraan ini termasuk yang cukup banyak dalam sejarah 74 tahun gelaran Emmy.

Dalam seluruh sejarah nominasi akting Emmy, representasi orang indigenous, aktor tuli, atau pemain difabel masih tetap kurang. (aru)

Baca juga:

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan