Kepolisian Peru Tangkap 5 Warga Venezuela dalam Kasus Penembakan Staf KBRI Zetro Purba

MerahPutih.com - Kepolisian Nasional Peru telah meringkus lima warga negara Venezuela yang diduga terlibat dalam penembakan staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba, yang tewas di dekat kediamannya pada 1 September 2025 lalu.

Penangkapan dilakukan dalam operasi pada 9 September di distrik San Martin de Porres. Namun, kepolisian Peru baru mengungkap asal kewarganegaraan mereka yang ditangkap hari ini.

Salah satu tersangka yang diringkus diketahui sebagai pemilik sepeda motor yang digunakan dalam aksi penembakan Zetro.

Baca juga:

Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas

Dilansir kantor berita Andina, Selasa (16/9), laporan ahli balistik menyatakan peluru dari pistol yang disita dari lokasi penangkapan identik dengan proyektil yang ditemukan di tubuh korban dan di TKP penembakan.

Zetro Leonardo Purba menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima. Dia ditembak orang tak dikenal saat berada di dekat tempat tinggalnya pada malam hari.

Jenazah Zetro telah menjalani autopsi sebagai bagian dari proses penyelidikan sebelum dikirim kembali ke tanah air pekan lalu.

Baca juga:

Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah

Setelah tiba di Indonesia pada 9 September, jenazah Zetro disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto dan mendapat penghormatan terakhir di Kementerian Luar Negeri RI pada 10 September.

Dilansir Antara, almarhum Zetro dimakamkan di TPU Sari Mulya, Tangerang Selatan, pada Kamis 11 September lalu. (*)