Istri Arya Daru Dukung Penuh Upaya Ekshumasi dan Nilai Ada Sindikat yang Berusaha Tutupi Fakta Kematian Sang Suami

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Istri Arya Daru Dukung Penuh Upaya Ekshumasi dan Nilai Ada Sindikat yang Berusaha Tutupi Fakta Kematian Sang Suami

CCTV rekaman Arya Daru Pangayunan sebelum meninggal.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Meta Ayu Puspitantri, istri dari almarhum mantan Diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, memberikan klarifikasi mengenai sejumlah barang yang disebut sebagai barang bukti dalam kasus kematian suaminya.

Bersamaan dengan itu, Meta juga menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana ekshumasi yang direkomendasikan oleh Komisi XIII DPR RI.

Meta secara tegas membantah keterkaitan barang-barang tersebut sebagai bukti yang memberatkan.

Baca juga:

Komisi XIII DPR RI Desak Kasus Kematian Arya Daru Dibuka Lagi, Kesimpulan Bunuh Diri Disebut Tidak Masuk Akal Sehat

“Barang-barang kewanitaan yang ditunjukkan sebagai barang bukti itu milik saya, termasuk sandal berwarna merah muda (dan alat kontraseksi). Itu semua barang kami berdua, kenapa justru itu yang dijadikan bukti,” ungkap Meta usai mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komisi XIII DPR di kompleks Parlemen, Selasa (30/9).

Selain itu, Meta juga mengungkapkan bahwa ia tidak pernah meminta agar CCTV di tempat kos Arya digeser, dan hal ini telah ia konfirmasikan saat kepolisian mengadakan gelar perkara.

Ia juga membantah keras narasi yang menyebut keluarganya mengalami tekanan finansial. Meta menegaskan bahwa gaya hidup keluarganya sederhana, tanpa utang atau fasilitas mewah.

“Kami keluarga biasa, tagihan bulanan paling Spotify, Netflix. Mas Daru juga tipe yang lebih suka pulang cepat daripada keluyuran,” katanya.

Meta menyatakan sangat setuju dan berterima kasih atas rencana membuka kembali kasus kematian suaminya, termasuk melalui ekshumasi, yang mendapat dukungan dari Komisi XIII DPR.

"Saya berterima kasih sekali kepada Komisi XIII yang sudah membantu keluarga kami,” ujarnya.

Sementara itu, Nicholay Aprilindo, kuasa hukum keluarga, menyesalkan sikap Polri yang hingga kini belum memberikan respons resmi terhadap surat yang mereka layangkan.

“Kami minta paling tidak minggu ini dijawab. Kalau memang tidak ada kepentingan, kenapa harus takut menjawab?,” tegasnya.

Baca juga:

Keluarga Ungkap Diplomat Arya Daru Akses Situs Bunuh Diri Tahun 2013 karena Tugas Kantor

Kuasa hukum menilai sikap kepolisian seolah menutup diri. Ia menekankan bahwa jika tidak ada kesalahan prosedur, seharusnya kepolisian tidak perlu menghindar dan segera memberi waktu audiensi kepada keluarga almarhum. Nicholay bahkan mengklaim adanya pihak-pihak yang berupaya menutupi kasus ini.

“Jujur saja, pasti sindikat yang menginginkan kematian almarhum ini tidak tinggal diam,” ujarnya.

Pihak keluarga akan terus berupaya agar kasus ini ditarik penanganannya ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat tersebut, Komisi XIII DPR telah meminta agar kasus Arya Daru dibuka kembali dengan opsi ekshumasi, serta meminta keterlibatan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian HAM untuk menjamin transparansi penanganan kasus ini.

#Arya Daru Pangayunan #Diplomat #Diplomat Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Istri Arya Daru Dukung Penuh Upaya Ekshumasi dan Nilai Ada Sindikat yang Berusaha Tutupi Fakta Kematian Sang Suami
Meta secara tegas membantah keterkaitan barang-barang tersebut sebagai bukti yang memberatkan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Istri Arya Daru Dukung Penuh Upaya Ekshumasi dan Nilai Ada Sindikat yang Berusaha Tutupi Fakta Kematian Sang Suami
Indonesia
Komisi XIII DPR RI Desak Kasus Kematian Arya Daru Dibuka Lagi, Kesimpulan Bunuh Diri Disebut Tidak Masuk Akal Sehat
Meta mengaku setuju sepenuhnya dengan rencana ekshumasi dan investigasi lanjutan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Komisi XIII DPR RI Desak Kasus Kematian Arya Daru Dibuka Lagi, Kesimpulan Bunuh Diri Disebut Tidak Masuk Akal Sehat
Indonesia
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Total ada lima orang tersangka berkewarganegara Venezuela yang ditangkap.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Indonesia
Keluarga Ungkap Diplomat Arya Daru Akses Situs Bunuh Diri Tahun 2013 karena Tugas Kantor
Saat itu Arya Daru tengah berada di Myanmar untuk menangani kasus human trafficking atau TPPO bersama LPSK sehingga membuka situs karena ingin mempelajari mengenai bunuh diri.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Keluarga Ungkap Diplomat Arya Daru Akses Situs Bunuh Diri Tahun 2013 karena Tugas Kantor
Indonesia
Tersangka Penembakan Staf KBRI Lima Zetro Anggota Geng Los Maleantes del Cono
Tersangka pelaku penembakan staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba di Peru merupakan anggota geng kriminal “Los Maleantes del Cono”.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Tersangka Penembakan Staf KBRI Lima Zetro Anggota Geng Los Maleantes del Cono
Indonesia
Kepolisian Peru Tangkap 5 Warga Venezuela dalam Kasus Penembakan Staf KBRI Zetro Purba
Laporan ahli balistik menyatakan peluru dari pistol yang disita dari lokasi penangkapan identik dengan proyektil yang ditemukan di tubuh Zetro dan di TKP kejadian.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Kepolisian Peru Tangkap 5 Warga Venezuela dalam Kasus Penembakan Staf KBRI Zetro Purba
Indonesia
Bunga Makam Diplomat Arya Tiap Hari Baru Diganti Orang, Keluarga Minta Perlindungan ke LPSK
Ada enam anggota keluarga almarhum diplomat Arya Daru Pangayunan yang minta perlindungan ke LPSK,
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Bunga Makam Diplomat Arya Tiap Hari Baru Diganti Orang, Keluarga Minta Perlindungan ke LPSK
Indonesia
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Pemerintah belum mengetahui motif dan penyebab terjadinya penembakan terhadap almarhum Zetro.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas
Indonesia
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Menlu juga menyampaikan belasungkawa dan mendoakan almarhum Zetro mendapatkan tempat terbaik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah
Indonesia
Jenazah Diplomat Zetro Disemayamkan di RSPAD, Pemakaman di TPU Sari Mulya Tangsel Kamis
Setelah prosesi serah terima dari Kemenlu ke pihak keluarga, jenazah almarhum akan disemayamkan di Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mulai malam ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Jenazah Diplomat Zetro Disemayamkan di RSPAD, Pemakaman di TPU Sari Mulya Tangsel Kamis
Bagikan