Kenshin Kamimura Ditendang dari Grup J-Pop ONE N' ONLY, Kasus Pelecehan Jadi Sebabnya

Kamis, 06 Maret 2025 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Boy band J-pop, ONE N' ONLY, baru-baru ini menghadapi ujian berat.

Salah satu anggotanya, Kenshin Kamimura, diduga terlibat kasus pelecehan seksual di Hong Kong. Akibatnya, agensi manajemen, Stardust Promotion, memutuskan untuk mengeluarkannya dari grup.

"Pada 5 Maret, Stardust Promotion mengumumkan bahwa kontrak Kamimura telah diputus karena "pelanggaran serius". Tak hanya itu, akun Instagram miliknya juga telah dihapus," tulis koreboo.com (6/3).

Kasus ini mencuat setelah seorang perempuan di Hong Kong melaporkan adanya pelecehan seksual yang dialaminya oleh seorang pria.

ONE N' ONLY sedang berada di Hong Kong pada 1 Maret untuk mengadakan acara jumpa penggemar.

Baca juga:

Fatin Hadirkan 'Pelangi dan Hujan' di Lagu Bernuansa J Pop

Perempuan yang melaporkan insiden tersebut bertindak sebagai penerjemah dalam acara tersebut. Setelah acara, para anggota band dan beberapa orang lainnya pergi ke restoran untuk merayakan.

Pada 2 Maret, perempuan tersebut mengajukan laporan ke polisi bahwa dia diserang secara tak senonoh di sebuah restoran di Portland Street, Mong Kok. Awalnya, pihak berwenang mengamankan seorang pria asal Jepang berusia 27 tahun sebagai tersangka.

Sumber menyebut tersangka itu sebagai Kenshin Kamimura.

"Kamimura ditangkap pada hari yang sama di Tsim Sha Tsui dan didakwa hari berikutnya. Ia muncul di Pengadilan Kota Kowloon pada Selasa untuk menghadapi satu tuntutan pelecehan," tulis smcp.com.

Agensi belum memberikan pernyataan tambahan mengenai keberadaan Kamimura yang saat ini tidak diketahui.

Sebelumnya, Kamimura memulai debutnya pada 2015 dengan Satori Boys Club, sebelum bergabung dengan ONE N' ONLY pada 2018. Selain bernyanyi, ia juga berkarier sebagai aktor dan tampil dalam serial Our Youth. (dru)

Baca juga:

Budaya Populer Jepang, Invasi 'Kedua' Jepang di Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan