Kendaraan Listrik Diprediksi 'Bergairah' di 2022

Selasa, 30 November 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

PASAR otomotif akan diramaikan dengan produk-produk kendaraan listrik pada 2022. Pengamat otomotif dan akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus mengatakan pasar kendaraan listrik akan kian bergairah di 2022.

Menurut Yannes, bertambahnya minat pada kendaraan listrik yakni karena sejalan dengan berbagai upaya edukasi dari pemerintah, produsen otomotif, dan ketertarikan masyarakat pada teknologi baru.

Baca Juga:

Industri Baterai Kendaraan Listrik Kian Menjanjikan

"Tren lain yang tampaknya mulai meningkat adalah kecenderungan pembelian kendaraan hibrida dan kendaraan listrik (BeV) roda dua dan roda empat yang akan meningkat perlahan pada awal tahun 2022," jelas Yannes Martinus, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Menurut pengamat, pasar kendaraan listrik diprediksi akan kian bergairah di 2022. (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Dalam hal tersebut, Yannes menyampaikan peran pemerintah sangat penting untuk peredaran kendaraan ramah lingkungan. Yannes berharap pemerintah bisa memberikan contoh dengan menggunakan kendaraan listrik sebagai alat operasional sehari-hari.

Mulai diminatinya mobil listrik, pun diserukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat pembukaan Indonesia Electric Motor Show di Serpong. Moeldoko menjelaskan pemerintah sebaiknya menggunakan kendaraan listrik, agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Selain itu, sekaligus untuk menjadi bukti bahwa kendaraan listrik memiliki daya jelajah yang mumpuni untuk operasional di sejumlah daerah Tanah Air.

Baca Juga:

IMI Dukung Penuh Pengembangan Motor Listrik Karya Anak Bangsa

"Dukungan dari pemerintah untuk menciptakan potensial market, dengan cara menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas atau operasional. Ini seperti yang sudah dimulai oleh Kementerian Perhubungan," ujar Moeldoko.

Kendaraan listrik diprediksi akan semakin dimintai di tahun 2022 (Foto: pixabay/joenomias)

Kemudian, Moeldoko berpesan agar penggunaan kendaraan listrik diadopsi oleh layanan angkutan umum. karena, penggunaan mesin listrik pada angkutan umum, membuat masyarakat bisa lebih dekat dan merasakan langsung mobil listrik. "Menjangkau ke transportasi umum sangat perlu, serta pelebaran ke kementerian lain juga diperlukan," ujar Moeldoko.

Sementara itu, penggunaan kendaraan listrik yang dipelopori oleh pemerintah dan sektor transportasi umum akan menguatkan keyakinan sejumlah investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan begitu, harga mobil listrik di masa depan akan semakin terjangkau. Hal itu karena pasar menjanjikan dan ketersediaan komponen yang diproduksi di dalam negeri. (ryn)

Baca Juga:

Motor Listrik BL-SEV01 Uji Coba Jakarta-Mandalika

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan