Kenali Risiko Buruk Terlalu Sering Bermain Gadget
Minggu, 09 Desember 2018 -
HUBUNGAN manusia dengan gawai semakin karib. Hampir setiap waktu mereka saling berinteraksi. Baik dengan tujuan kerja atau hanya untuk bersenang-senang semata.
Meski hal ini terbilang wajar dalam kesaharian, namun ada kalanya Anda harus benar-benar meninggalkan gadget. Ada beberpa dampak negatif dari penggunaan gawai ini, mulai dari kesehatan tubuh hingga kesehatan sosial.
Seperti dilansir Go-Dok, ada beberapa waktu yang membuat dampak negatif itu cepat terjadi.
1. Berada di depan layar lebih dari 3 jam

Ya, meskipun pekerjaan mengharuskan kamu duduk di depan layar komputer dan laptop seharian, namun ada baiknya kamu sesekali mengalihkan pandangan. Pasalnya, mata manusia tidak bisa beradaptasi dengan menatap terus menerus pada satu titik selama berjam-jam.
Jika hal itu terjadi, kamu bisa terserang penyakit Computer Vision Syndrome, seperti mata tegang, mata lelah, iritasi, mata merah, dan pandangan mengabur. Kamu harus memiliki jeda setidaknya setelah 2-3 jam menatap layar gadget non-stop. Alihkan mata selama 15–30 menit, dan jangan gunakan gadget sama sekali di waktu ini.
2. Bercengkrama dengan gedget saat mengemudi

Jangan gunakan gadget saat tengah menyetir kendaraan, ini merupakan hal paling esensial. Pasalnya, menggunaan smartphone saat menyetir akan mengalihkan pikiran dari jalanan. David Strayer, seorang profesor bidang Psikologi di University of Utah, mengatakan bahwa menggunakan handphone saat menyetir memiliki efek yang sama dengan menyetir saat mabuk.
Selain itu, kamu memiliki risiko 4 kali lebih besar dalam mengalami kecelakaan jika menelepon saat menyetir. Berbalas teks singkat saat menyetir justru meningkatkan risiko ini lebih besar lagi. Karenanya, tinggalkan gadget secara total saat tengah menyetir, ya!
3. Saat berkumpul bersama teman dan keluarga

Tahukah kamu, terlalu sering menggunakan internet, bahkan sampai 10 jam sehari, bisa membuatmu mengalami kemunduran secara sosial? Ya, sosial media dan internet bisa membuat kesepian dan tidak punya teman jika dimainkan terlalu lama.
Bahkan, sebagian orang cenderung mengalami stres dan depresi tanpa disadari. Karenanya, saat berkumpul dengan teman dan kerabat dekat, usahakan untuk menjauhkan diri dari gadget. Hal ini akan menjaga lingkaran sosial tetap baik dan mengurangi risiko kesehatan mental yang bisa terjadi.
4. Saat berdua dengan pasangan

Sering mengiriminya pesan saat jauh dari kekasih dapat membuat hubungan dengan kekasih retak dan kurang harmonis. Pemakaian gadget memiliki pengaruh besar terhadap kualitas hubungan percintaan, baik dengan pacar, istri, atau suami.
Karenanya, hindari hal ini dan jangan gunakan gadget saat sedang berdua dengan pasangan. Matikan handphone dan bercakap-cakaplah, dengarkan obrolannya, leluconnya, maka kehidupan cinta akan jauh dari kehancuran.
5. Saat akan tidur

Sudah menjadi rahasia umum bahwa terus menerus menatap layar gadget sebelum tidur hanya akan membuat lebih susah untuk terlelap. Suatu studi terbaru menunjukkan bahwa paparan cahaya putih-biru dari smartphone dan laptop bisa menginterupsi otak dalam memproduksi hormon melatonin, yang dibutuhkan tubuh untuk mengatur waktu tidur.
Artinya, kamu akan lebih susah tidur dan berakhir dengan begadang. Jika hal ini berlanjut, kemungkinan besar jam alami tubuh akan terganggu. Karenanya, jangan gunakan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur. Hal ini bisa membantu tidur lebih cepat, dan jauh lebih nyenyak. (*)
Baca Juga: Tampil Stylish dengan Pakaian Olahraga? Siapa Takut!