Kenali Asal-Usul Baju Adat Suku Rote dari NTT

Sabtu, 24 Agustus 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Baju adat Indonesia memiliki banyak ragam dan begitu apik. Salah satunya adalah baju adat milik Suku Rote yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mengacu dari laman Pariwisata Indonesia, baju adat Rote bisa dibilang menjadi perwakilan dari berbagai baju adat daerah-daerah yang ada di provinsi NTT. Keunikan desain dan nilai sejarah yang dimiliki pakaian adat Rote membuatnya seolah menjadi ciri khas baju daerah dari NTT.

Awalnya, masyarakat suku Rote membuat pakaian adat khasnya dari serat pohon. Namun lama kelamaan, bahan pembuatan baju adat Rote dibuat dari kapas. Kapas ini didapatkan masyarakat dengan cara menanam sendiri di pekarangan atau kebun sekitar rumah.

Pembuatan pakaian adat Rote melewati sejumlah proses, yakni mulai dari memilih kapas yang sudah tua, kemudian dibersihkan dari biji-bijinya. Kapas yang sudah bersih tersebut digulung, lalu dipintal hingga menghasilkan benang tenun.

Baca juga:

Melihat Keunikan Rumah Adat 'Musalaki' dari NTT

Proses ini biasanya dilakukan masyarakat Rote dan Ndao dengan menggunakan alat sederhana berupa kayu.

Putaran kayu kemudian mengubah kapas menjadi benang yang nantinya menjadi bahan baku pembuatan baju adat Rote. Jika hasil kain yang diinginkan nantinya polos tanpa motif, benang yang ditenun bisa langsung dicelup atau direndam ke dalam larutan nila.

Sementara bila ingin menghasilkan kain bermotif, benang harus diatur sesuai dengan panjang dan lebarnya kain yang akan ditenun, kemudian diikat, baru dicelupkan agar berwarna. Setelah proses pencelupan selesai, proses pembuatan masuk ke tahap penjemuran benang hingga akhirnya ditenun. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan