Kenalan dengan Kuliner Hong Kong di Program Terbaru Discovery

Rabu, 29 Desember 2021 - Iftinavia Pradinantia

PANDEMI belum usai. Namun kita bisa berwisata kuliner ke daratan Tiongkok lewat layar kaca. Discovery Channel menayangkan acara Kung Food terbarunya yang bertajuk Hong Kong's Grandmasters of Cuisine. Dalam program tersebut, kita akan diajak untuk mengikuti perjalanan yang menggugah selera ke surga kuliner Hong Kong.

Acara ini mengungkap hubungan yang kompleks dan unik dari makanan Hong Kong melalui mata para koki papan atas dan semangat Hong Kong melalui mata para Koki David Lai, Guillaume Galliot, Hideaki Sato, Ricardo Chaneton, Richard Ekkebus, dan Vicky Cheng. Keenamnya adalah koki brilian asal Hong Kong sekaligus pemilik sebuah restoran yang masuk ke dalam peringkat 50 Restoran Terbaik Asia.

Baca Juga:

Berlibur ke Hong Kong Wajib Cicipi Makanan Khasnya

Hong Kong adalah surga kuliner, rumah untuk makanan Kanton dan restoran global papan atas. Saat ini, Hong Kong memiliki 11 restoran yang masuk ke dalam daftar 50 Restoran Terbaik Asia 2021. Maka dari itu, merupakan waktu yang tepat ketika Discovery memperlihatkan koki andal untuk membawa cita rasa kota Hong Kong ke dunia global dengan makanan yang menarik dan penuh warna.

"Makanan akan selalu menjadi pemersatu untuk semua orang. Tidak peduli dari mana kamu berasal atau latar belakangmu," jelas Koki Guillaume Galliot dari Caprice, sebuah restoran berbintang tiga Michelin yang menyajikan Classic French savoir-faire.

hong kong
Hong Kong's Grandmasters of Cuisine libatkan chef terbaik dunia. (Sumber: DISCOVERY CHANNEL)

Reputasi Hong Kong yang berani dan tegas adalah tempat para koki untuk dapat melatih dan eksplor kemampuan memasak mereka. Acara ini melihat kisah cinta setiap pribadi para koki dan menyatukannya dengan Hong Kong. Dengan ini, para koki dapat memilih bahan-bahan masakan dengan cermat di pasar yang penuh dengan produk lokal Hong Kong. Semuanya dapat menjadi karya seni dan mahakarya untuk dinikmati.

Koki Ricardo Chaneton dari Mono, jendela Asia untuk gastronomi Amerika Latin, mengatakan mole adalah saus khas masakan Meksiko mengandung 21 bahan. "Bagi saya, Hong Kong adalah mole, dan saya melihat begitu banyak unsur Amerika Latin di Hong Kong," tuturnya.

Baca Juga:

Wisata Kuliner di Hong Kong, Sempatkan Mampir ke Sini

Terlepas dari atmosfer kota yang kompetitif dan restoran yang terkenal, komunitas koki adalah komunitas yang sangat memicu kreativitas. Dari bertukar resep hingga memilih bahan masakan, keakraban yang tak terbantahkan mendorong batas kreativitas kuliner mereka. Ini juga akan menunjukkan ketahanan industri makanan yang lebih luas di tengah tahun yang sulit ini.

"Saya memiliki satu tujuan dalam pikiran saya yaitu saya tidak ingin melepaskan salah satu staf saya karena jujur, itu mungkin salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan. Membuka Wing, juga merupakan tantangan yang besar bagi saya, meskipun banyak risiko yang ada, namun saya siap menghadapinya," tutur Koki Vicky Cheng dari VEA.

hk
Makanan pemersatu (Sumber: Discovery Channel)

"Bagi saya, semangat juang Hong Kong adalah ketangguhannya. Ini adalah ketangguhan orang-orang Hong Kong yang ingin terus mengubah diri mereka sendiri dan bangkit kembali setiap ada tantangan yang menghadang," ucap koki Richard Ekkebus, dari restoran Prancis terkenal berbintang dua Michelin, Amber.

Bersama-sama, industri restoran bekerja menuju solusi terbaik untuk bertahan dan berkembang dengan menumbuhkan pelayanan mereka. Adanya tantangan akan memperkuat dinamika para koki dan mendorong mereka untuk terus belajar tentang selera tradisional, food supply chains, dan restoran yang berkelanjutan sebagai restoran mewah melalui bahan-bahan nabati.

Acara ini tayang perdana pada 29 Desember pukul 20:05 di Discovery dan 21:50 di Discovery Asia di Singapura dan Malaysia. (avia)

Baca Juga:

Jadi 'Salmon' demi Sushi Gratis

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan