Kemenperin Jembatani Kebutuhan IKM dengan Teknologi Buatan Startup

Jumat, 25 Agustus 2023 - Andreas Pranatalta

DI tengah arus globalisasi, transformasi teknologi menjadi hal yang tak dapat dipisahkan dari dunia industri manufaktur. Sebagai pelaksanaan Gerakan Making Indonesia 4.0, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) konsisten mengembangkan ratusan startup berbasis teknologi untuk dapat terhubung dengan Industri Kecil dan Menengah (IKM), sehingga masalah di dunia industri dapat dipecahkan melalui transformasi teknologi.

“Program Startup for Industry merupakan strategi Kementerian Perindustrian untuk mempersiapkan tech startup Indonesia sebagai penyedia teknologi bagi industri dan masyarakat,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Reni Yanita, pada acara Indonesia 4.0 Conference & Expo, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/8).

Baca juga:

BUMN Startup Day 2022 Ajang Kolaborasi Perusahaan Rintisan

Kemenperin Jembatani Kebutuhan IKM dengan Teknologi Buatan Startup
Reni Yanita dalam Indonesia 4.0 Conference & Expo 2023. (Foto: Kemenperin)


Startup4industry berperan sebagai hub atau penghubung bagi industri dan startup untuk berbagi sumber daya, seperti akses untuk manufaktur mass production, akses pembiayaan, basis data permasalahan industri, akses kompetisi implementasi teknologi, akses ke pasar yang lebih luas, hingga go global. Startup4industry bertujuan untuk menyebarkan implementasi transformasi digital agar daya saing, nilai tambah, serta efisiensi di sektor industri semakin meningkat.

Reni mengungkapkan, Kemenperin telah membuka pendaftaran program Startup for Industry 2023 sejak 14 Maret hingga 31 Mei. Gelaran keenam kompetisi ini mengusung tema "Inspiring Industry Transformation".

Tercatat sebanyak 1.115 startup telah berpartisipasi dan melalui proses seleksi administrasi, video, pitching matchmaking. Dari proses tersebut, terpilihlah 111 finalis serta 100 hubungan bisnis antara startup dan industri.

Baca juga:

13 Startup Siap Bangun Ekosistem Blockchain di Indonesia

Kemenperin Jembatani Kebutuhan IKM dengan Teknologi Buatan Startup
Startup4industry berperan sebagai hub atau penghubung bagi industri dan startup untuk berbagi sumber daya. (Foto: Unsplash/John Schnobrich)


“Selanjutnya, hanya 20 finalis pilihan yang akan melaksanakan proyek implementasi selama tiga bulan di 20 mitra dari sektor industri kecil dan menengah, dengan pengawasan dan bimbingan dari tim Startup4industry untuk memenuhi target key performance indicator yang telah ditetapkan,” ucap Reni.

Reni melanjutkan, setelah para finalis terpilih, startup teknologi akan mengimplementasikan beberapa solusi teknologi, seperti automation, industrial internet of things, digitalisasi proses bisnis, artificial intelligence, green industry, teknologi imersif, advanced digital marketing, dan traceability.

Di masa depan, lanjut Reni, Startup4industry memiliki visi melahirkan kisah-kisah sukses pelaksanaan transformasi teknologi secara nyata, yang dapat menginspirasi para pelaku industri melakukan perubahan yang sama untuk ekspansi dan keberlanjutan usahanya.

Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari juga menyampaikan bahwa Acara Indonesia 4.0 Conference & Expo yang digelar pada 23-24 Agustus 2023 di JIExpo tersebut, menjadi sarana bagi Kemenperin untuk turut mendorong perkembangan dunia startup yang mampu memberikan manfaat bagi pelaku industri.

"Kami turut berpartisipasi pada event pameran Indonesia 4.0 Conference & Expo untuk dapat mempromosikan program S4I dengan menggandeng Asosiasi Start Up For Industry Indonesia (Starfindo)," tutup Dini. (and)

Baca juga:

Xiaomi Siap Mengguncang Startup India

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan